POLITIK

Projo Beri Sinyal Jokowi Pimpin Partai Yang Sudah Eksis Saat Ini, Parpol Mana?

DEMOCRAZY.ID
Juni 01, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Projo Beri Sinyal Jokowi Pimpin Partai Yang Sudah Eksis Saat Ini, Parpol Mana?

Projo Beri Sinyal Jokowi Pimpin Partai Yang Sudah Eksis Saat Ini, Parpol Mana?


DEMOCRAZY.ID - Bendahara Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Panel Barus memberikan sinyal agar Presiden Joko Widodo menjadi pemimpin partai politik (parpol) yang sudah eksis.


Ia mengatakan, langkah itu harus ditempuh agar Jokowi punya kekuatan politik untuk mengawal pemerintahan ke depan yang dipimpin Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.


“Dengan Pak Jokowi memimpin partai politik, pasti partai politik yang dipimpin Pak Jokowi akan mengamankan, mengawal sepenuhnya pemerintahan terpilih Prabowo-Gibran,” ucap Panel di Kantor DPP Projo, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (31/5/2024).


“Semakin memastikan dan mengawal pemerintahan ini juga sukses sampai akhir,” sambung dia.


Baginya, memimpin parpol akan menjadi langkah Jokowi untuk ikut memastikan kemajuan pembangunan Indonesia.


Apalagi, ia mengklaim masyarakat masih ingin Jokowi berkiprah di dunia politik Tanah Air.


“Jangan buru-buru pensiun untuk ikut bersama-sama memastikan cita-cita Indonesia emas 2045 bisa tercapai,” tutur Panel.


Namun, ia tak menjawab secara pasti ketika ditanya parpol mana yang disarankan Projo pada Jokowi.


“Enggak mungkin PDI-P, enggak mungkin juga PKS,” katanya sembari tertawa.


Tapi, Panel menyiratkan bahwa bukan Projo yang kemudian akan dibentuk untuk menjadi parpol guna mewadahi kerja-kerja politik Jokowi ke depan.


“Kalau Projo (mau jadi parpol) dari kemarin-kemarin sudah jadi,” imbuh dia.


Diketahui Jokowi mendapatkan sejumlah tawaran setelah hubungannya memburuk dengan PDI-P.


Jokowi sempat didorong untuk masuk ke Partai Golkar, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Amanat Nasional (PAN).


Sampai saat ini, Jokowi selalu mengelak ketika ditanya soal tawaran-tawaran tersebut.


Ia sempat mengungkapkan, ingin kembali ke Solo setelah selesai menjalankan masa jabatannya Oktober 2024.


Sumber: KompasKompas

Penulis blog