Media Asing Sorot Survei Pilpres, Sebut Capres Yang Unggul Tapi...

DEMOCRAZY.ID - Media asing kembali menyoroti pemilu presiden (pilpres) RI. Diungkap bagaimana salah satu calon presiden (capres) unggul dibanding yang lain dalam survei

Hal ini setidaknya dimuat Reuters. Media tersebut memuat artikel berjudul "Indonesia's Prabowo keeps strong lead in election poll but runoff looms".

Namun walau unggul, laman itu memuat popularitasnya mengalami stagnasi. Padahal pilpres akan dilakukan kurang dari sebulan.

"Negara demokrasi terbesar ketiga di dunia ini akan menyelenggarakan pemilu pada tanggal 14 Februari," muat Reuters dikutip Jumat (19/1/2024).

"Namun survei terbaru yang dilakukan oleh Indikator Politik menunjukkan bahwa meskipun unggul 20 poin, Menteri Pertahanan Prabowo masih belum mencapai lebih dari 50% suara yang dibutuhkan untuk menang dalam pemilu satu putaran," tambahnya.

Dikatakan bahwa survei tersebut dilakukan 30 Desember hingga 6 Januari. Ditunjukan bagaimana mantan komandan pasukan khusus tersebut mendapat dukungan dari 45,8% dari 1.200 responden.

Sebanyak 25,5% mendukung mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan. Sementara mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 23% responden.

"Popularitas Prabowo mungkin akan terus stagnan kecuali dia melakukan sesuatu yang besar," tulis Reuters lagi mengutip Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi.

"Kami tidak bisa memastikan apakah pemilu akan berlangsung satu putaran atau dua putaran," tambahnya.

Namun mengutip pengamat dari Australian National University (ANU) Marcus Mietzner, Prabowo tetap memiliki peluang besar untuk menang. Baik dalam satu atau dua putaran.

"Selisihnya dengan kompetitornya 20%. Itu besar sekali," ujarnya.

"Dalam pemilu di negara lain, dengan selisih 20%, pemilu dianggap selesai," tegasnya.

Media The Diplomat juga memuat pemberitaan soal pilpres RI. Dalam artikel "Prabowo's Lead Holds Steady in Latest Indonesia Election Poll" digambarkan bagaimana Prabowo masih tetap memimpin survei meski

"Dukungan terhadap mantan jenderal dan pasangannya, putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, hampir tidak berubah dibandingkan survei Indikator Politik sebelumnya, yang dilakukan antara tanggal 23 November dan 1 Desember, yang juga menemukan bahwa Prabowo adalah pilihan yang disukai oleh 45,8 persen responden," tulisnya.

Namun media ini menyoroti, ada peluang terbuka bagi Anies. Di mana suaranya naik dari posisi ketiga ke kedua dalam survei Indikator.

"Gagasan perubahan tentu saja menjadi tema kampanyenya," tulis The Diplomat.

"Sulit untuk mengukur seberapa tulus janji perubahan Anies; ini bisa saja merupakan kasus seorang kandidat memainkan kartu yang dimilikinya," tulis media itu lagi.

Sumber: CNBC