Kronologi Penemuan Tempat Penyimpanan Curanmor di Gudbalkir Pusat Zeni TNI AD Sidoarjo, Oknum Perwira Diduga Terlibat

DEMOCRAZY.ID - Sindikat curanmor berhasil diungkap oleh Polda Metro Jaya bekerjasama bersama Kodam V/Brawijaya.

Hal mencengangkan ratusan kendaraan curian ini disimpan tersimpan di Gudbalkir Pusat Zeni TNI Angkatan Darat di Sidoarjo.

Berdasarkan rilis diterima media, 7 Januari 2024, kronologi Gudbalkir Pusat Zeni TNI Angkatan Darat, tempat penyimpanan kendaraan curanmor ini terungkap.

Selain itu terungkapnya sindikat curanmor ini, diduga turut melibatkan oknum anggota TNI berpangkat perwira.

Adapun sosok oknum anggota TNI AD, yang ikut terlibat bernama Eko Irianto.

Terungkapnya sindikat curanmor ini, usai pencarian barang bukti di Gudbalkir Pusziad Jalan Buduran 8, Kecamatan Buduran, Sidoarjo.

Berdasarkan kronologi, terungkapnya kasus ini, bermula pada Bulan Juni 2023.

Dimana, Eko Irianto meminta bantuan Kopda Adi Saputra NRP 31081612450488, Kesatuan Gupusjat Optronik II Ditpalad Buduran Sidoarjo.

Meminta dicarikan lokasi menyimpanan kendaraan yang akan dikirim ke Timor Leste, kemudian Kopda Adi Saputra berkoordinasi dengan Mayor Czi Pudjo Kagudblkir Pusziad.

Lalu diberikan tempat atau lokasi di Gudblkir Pusziad Buduran Sidoarjo. Pada Kamis 4 Januari 2024 sekira pukul 15.00 WIB.

Personel gabungan Reskrim Polda Metro Jaya dan Pomdam V/Brawijaya dengan membawa Sdr Eko Irianto menuju Gudbalkir Pusziad Buduran Sidoarjo.

"Reskrim Polda Metro jaya dan Lidpam Pomdam V/Brw melakukan koordinasi dengan Gudbalkir Pusziad guna melakukan pengecekan kendaraan."

Pada saat melakukan pengecekan, personil Satlak Lidpam Pomdam V/Brw menemukan beberapa kendaraan yang diduga hasil dari curanmor," bunyi rilis yang ditujukan ke KASAD TNI itu.

Dari data yang dirilis, sejumlah barang bukti kendaraan curanmor ini tersimpan di beberapa titik.

Di dalam rumah dinas yang tidak terpakai ditemukan puluhan motor trail hingga matic.

Ada pula kendaraan curian berbagai jenis roda empat, tersimpan di samping lapangan tenis.

Kemudian tersimpan didalam gudang dan salah salah satu aula.

"Adapun jumlah keseluruhan barang bukti yang di temukan di Gudblkir Pusziad Buduran Sidoarjo, Ran mobil 49 Unit, Ran Spm 215 Unit," tulis rilis tersebut. 

Sumber: Kilat