DEMOCRAZY.ID - Israel sepertinya mempunyai masalah dalam penyimpanan mayat tentara mereka yang tewas dalam peperangan melawan pasukan Hamas di jalur Gaza.
Hal tersebut karena semua jenazah mengeluarkan bau busuk meski baru meninggal 1 hari dan disimpan di dalam ruangan pendingin.
Hal ini dapat dilihat dari video yang diunggah di Twitter oleh akun Adeeb Sheikh @.adeeb_sheikh1 pada 6 November 2023.
“Kata kolonel Zionis itu: Kami memiliki masalah untuk menyimpan mayat-mayat tentara Israel, karena mereka mengeluarkan bau yang sangat tidak sedap, sementara belum satu hari pun mereka terbunuh!” tulis narasi dalam akun unggahan yang sudah diterjemahkan.
Di dalam video itu terlihat seorang kolonel tentara Israel memperlihatkan secara langsung kamar jenazah di lemari pendingin.
Kolonel Zionis itu mengatakan pihaknya mempunyai masalah dalam menjaga jenazah tentara Israel, karena mereka mengeluarkan bau yang sangat tidak sedap, padahal belum satu hari pun berlalu sejak mereka dibunuh.
Kolonel Israel itu bahkan memperlihatkan kondisi mayat tentara israel yang dibungkus dengan terpal.
Dalam video tersebut, terlihat banyak kantong jenazah, baik yang masih utuh maupun yang tidak utuh.
Kolonel tersebut juga menyatakan bahwa mereka mengalami kesulitan dalam merawat jenazah anggota militer Israel yang tewas, termasuk masalah khusus terkait bau yang tidak sedap, meskipun insiden fatal tersebut terjadi hanya satu hari sebelumnya.
The Zionist colonel says: We have a problem to keep the bodies of Israeli soldiers, because they give off a very "unpleasant smell", while not a day has passed since they were killed!#GazaGenoside #Gaza #Palestine #israel #Hezbollah #FreePalestineNow pic.twitter.com/serDXJme7v
— Adeeb Sheikh (@adeeb_sheikh1) November 6, 2023
Korban Perang
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza menyatakan, sedikitnya 10.022 orang tewas, termasuk 4.104 anak-anak, dan 2. 509 wanita sampai Senin 6 November 2023. Selain itu, dilaporkan sejumlah 32.000 orang lainnya terluka.
Sementara itu, di wilayah pendudukan Tepi Barat, Palestina, korban tewas mencapai 152 orang, 2.100 orang terluka, serta 1.960 orang ditahan oleh Israel sampai Minggu 5 November 2023.
Sedangkan, jumlah warga Israel yang tewas mencapai sedikitnya 1.538 orang, termasuk 333 tentara dan 58 polisi, serta 5. 431 terluka. [Democrazy/VIVA]