DEMOCRAZY.ID - Politikus senior PDI Perjuangan Panda Nababan mengkritik keras loyalitas Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada partainya. Politikus Golkar Nusron Wahid pun membela Jokowi.
Awalnya, Panda menceritakan obrolannya dengan Jokowi soal pencalonan Ganjar Pranowo sebagai presiden dari PDIP. Termasuk bagaimana untuk mendapatkan dukungan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Apa yang dibicarakan, Ganjar, bagaimana pendekatan kepada Ibu Megawati agar mau memilih Ganjar. Bagaimana dengan Puan (Ketua DPP PDIP, Ketua DPR RI). Bagaimana dengan fraksi (DPR)," kata Panda saat acara Adu Perspektif x Total Politik, Rabu (1/11/2023).
Namun, kata Panda, tiba-tiba Jokowi balik badan. Dia pun mengaku kecewa atas ketidakloyalan Jokowi.
"Tiba-tiba dia tinggalkan. Ini Jokowi yang mana," katanya.
Panda lantas mengungkit soal bagaimana mengenalkan Jokowi di Sumatera Utara (Sumut) saat Pilpres 2014.
Menurutnya, PDIP lah yang bergerak untuk memenangkan Jokowi hingga akhirnya menjadi presiden.
"Terus terang, sebagai orang partai, Pas Jokowi mau kampanye jadi Presiden, saya bawa dia ke Deli Serdang, saya kenalkan, orang nggak tau Si Kurus ini siapa. Sekarang ngomong saya tidak karena partai, tidak ada karena ini, saya karena rakyat menentukan. Ikut-ikut pula Gibran (Bacawapres dari Pabowo) ngomong ini," katanya.
"Ya rakyat tahu dia dari mana, kalau tidak disosialisasikan partai. Keangkuhan-keangkuhan ini, kesombongan ini menyedihkan," imbuh Panda.
Mendengar itu, Politikus Golkar, Nusron Wahid, membela Jokowi. Menurutnya, Jokowi sudah mendapat dukungan dari partai lain, selain PDIP.
"Kalau saya lihat, Pak Jokowi dicalonkan partai, mau dari PDIP, lepas PDIP, didukung NasDem pada 2014, didukung PKB, didukung Hanura, terakhir PKPI partai non parlemen," kata Nusron di acara yang sama.
Nusron mengatakan dukungan-dukungan partai lain kepada Jokowi muncul karena citra Jokowi yang baik.
Jokowi pun memiliki elektabilitas yang tinggi usai menurutnya, kinerja Jokowi sebagai Wali Kota Solo, dan Gubernur DKI Jakarta dinilai baik oleh masyarakat.
"Karena sebelumnya, Jokowi dikehendaki oleh rakyat. Kenapa? Karena kinerjanya selama menjadi Wali Kota moncer, menjadi Gubernur baik. Menjadi inspirasi Rakyat Indonesia," ucapnya.
VIDEO: KlikLink
Sumber: Detik