DEMOCRAZY.ID - Dalam beberapa waktu terakhir, dunia arkeologi telah dihebohkan dengan penemuan yang mengejutkan mengungkap keberadaan harta karun yang dikaitkan dengan Nabi Sulaiman.
Ini merupakan terobosan arkeologi terpenting sejak Pilar Nabi Sulaiman diberi nama di sana 90 tahun silam oleh arkeolog terkenal dunia Nelson Glueck. Nabi Sulaiman sendiri terkenal dalam kisah kebijaksanaannya dan kekayaannya.
Penemuan ini berasal dari Taman Timna, yang terletak di gurun Selatan Israel. Timna Park telah menjadi pusat perhatian setelah penelitian intensif yang dilakukan oleh seorang arkeolog muda bernama Erez Ben-Yosef.
Ben-Yosef meneliti 1.000 tambang tembaga di Timna dan menemukan bukti-bukti yang menghubungkan penemuan ini dengan zaman kekuasaan Nabi Sulaiman.
Penting untuk dicatat bahwa selama bertahun-tahun, banyak ahli arkeologi meragukan keberadaan kerajaan Nabi Sulaiman, menganggapnya hanya sebagai kepala suku lokal yang tidak terlalu penting. Namun, penemuan Ben-Yosef mengubah pandangan ini.
Melalui uji karbon, dia menemukan bahwa material di tambang tersebut berasal dari tahun 900 SM, sesuai dengan periode pemerintahan Nabi Sulaiman seperti yang tercatat dalam Alkitab.
Dilansir dari Jerusalem Post, penemuan terbaru melibatkan makanan, kotoran, dan pakaian yang luar biasa terawat karena iklim kering wilayah tersebut.
Semua ini dapat ditelusuri kembali ke periode Sulaiman, memberikan bukti kuat tentang eksistensi dan kekayaan kerajaannya.
Berdasarkan penyelidikan multidisiplin, Ben-Yosef menyimpulkan bahwa tambang tembaga adalah bagian dari sistem ekonomi/industri yang dikelola oleh suku Edom.
Kini, kita bisa membayangkan bagaimana Nabi Sulaiman menggunakan tambang tembaga ini sebagai aset berharga pada zamannya.
Tembaga pada masa itu setara dengan minyak pada era modern kita. Sehingga penemuan ini mungkin menjadi sebuah harta karun.
Para ahli sekarang percaya bahwa Sulaiman melakukan perdagangan tembaga dari tambang Timna untuk mendapatkan emas dan perak yang digunakan dalam pembangunan Bait Suci di Yerusalem dan pembangunan kota-kotanya.
Timna Park, yang terletak 20 mil di utara Eilat, kini menjadi tujuan wisata yang semakin menarik dengan penemuan ini.
Selain kemegahan sejarah dan geologisnya, Timna memberikan banyak kesempatan untuk kegiatan rekreasi, baik bersepeda, hiking, berperahu, melihat bintang, berkemah, naik balon udara, panjat tebing, atau yoga.
Dengan penemuan baru-baru ini, Timna kini juga menawarkan kesempatan bagi pengunjung untuk mengikuti jejak Nabi Sulaiman, dan melihat sekilas sejarah Israel. [Democrazy/VIVA]