HOT NEWS POLITIK TRENDING

Pengamat Nilai Pj Heru Budi Layak Jadi Cagub DKI 2024, Gimana Menurutmu?

Democrazy News Indonesia
Maret 13, 2024
0 Komentar
Beranda
HOT NEWS
POLITIK
TRENDING
Pengamat Nilai Pj Heru Budi Layak Jadi Cagub DKI 2024, Gimana Menurutmu?


DEMOCRAZY.ID - Pengamat kebijakan publik dan otonomi daerah GMT Institute, Agustinus Tetiro menilai, hasil survei Arus Survei Indonesia (ASI) menunjukkan kalau Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono memiliki peluang kuat untuk menjadi calon gubernur (cagub) DKI Jakarta 2024.


Menurut dia, Heru pantas mendapatkan hasil tersebut. Agustinus menganggap, survei yang dirilis ke publik adalah sebuah kerja ilmiah yang tentu saja rasional dan objektif.


"Beberapa lembaga survei telah merilis bahwa Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi unggul dan memuaskan dalam pelayanan publik. 


Jadi, kalau saat ini ASI menyebut bahwa Heru Budi punya kans jadi gubernur DKI Jakarta, tentu saja beralasan karena kerjanya berhasil meyakinkan publik," kata Agustinus di Jakarta pada Sabtu (3/6/2023).


Menurut dia, Heru telah menunjukkan dalam waktu singkat bahwa dirinya adalah seorang teknokrat yang juga memiliki keterbukaan dalam berpikir dan bertindak. 


Teknokrat dengan sentuhan humanis seperti itu, sambung dia, cepat atau lambat pasti akan mencuri perhatian dan simpati publik.


"Heru Budi bekerja secara akseleratif di Jakarta, mengalahkan para pendahulunya. Ini tentu saja sebuah prestasi dan tentu saja atraktif dan impresif bagi perhatian publik," kata Agustinus.


Dia mengaku, tidak heran kalau nama Heru Budi kemudian menjadi salah satu cagub DKI 2024, dengan dukungan publik yang besar. 


Masyarakat melihat bukti nyata kinerja Heru menyelesaikan tiga masalah krusial di Jakarta seperti penanganan banjir, kemacetan dan pengelolaan tata ruang. Warga juga mengapresiasi dengan baik progres kinerja Heru.


"Heru Budi mampu menunjukkan kelas kemampuan memimpin yang bisa merangkul sejumlah pihak. Dalam kerja birokratis, Heru Budi bisa mengajak pemerintah pusat untuk terlibat aktif," kata Agustinus.


Dia menambahkan, dalam aktivitas bisnis, Heru bisa menggandeng investor swasta dan lembaga terkait. 


Dalam ranah sosial-politik, Heru telah memeluk sejumlah elemen masyarakat adat dan kelompok berbasis agama. Jakarta patut bersyukur bahwa Heru Budi melakukan itu semua dalam waktu yang relatif singkat.


Arus Survei Indonesia (ASI) merilis bahwa nama Heru punya kans kuat maju sebagai cagub DKI 2024. 


Pasalnya, menurut temuan dari survei, sosok Heru masuk dalam tiga besar kandidat kuat.


Dalam simulasi 21 kandidat cagub DKI (pertanyaan tertutup), urutan lima besar adalah Anies Rasyid Baswedan (24,3 persen), M Ridwan Kamil (13,0 persen), Heru Budi Hartono (11,8 persen), Sandiaga Salahuddin Uno (9,5 persen), dan Gibran Rakabuming Raka (6,5 persen). Sementara yang tidak tahu atau tidak jawab 8,5 persen.


"Iya nama Heru Budi Hartono cukup potensial, selain nama Anies dan Ridwan Kamil. Tujuh bulan menjabat, namanya masuk 3 besar," kata Direktur Eksekutif ASI, Ali Rif’an, dalam pemaparan rilis survei di Hotel Cikini, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (31/5/2023).


Diminta Tanggapan Terkait Kinerja Heru Budi, Anies Baswedan: Mau Diadu-adu?


Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 Anies Baswedan tidak mau menanggapi terkait kinerja Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Hingga saat ini, Heru sudah menjalani jabatannya selama delapan bulan.


"Mau diadu-adu? Tidak lah, tidak ada tanggapan. Gini, inilah bagian ada sebuah masa di mana kami bekerja. Sesudah kami bekerja, selesai. Kami fokus kepada yang lain," kata Anies kepada wartawan di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara pada Sabtu (3/6/2023).


Dia menjelaskan, itulah prinsip demokrasi. Jangan takut dengan jabatan yang berakhir. Jangan pernah berfikir dengan perpanjangan masa jabatan. Dan itulah bagian dari demokrasi.


"Dan ketika ada orang lain yang bertugas hormati yang bertugas. Begitu kira-kira. Saya selesai Kemendikbud saya tidak berkomentar lagi soal pendidikan. Saya selesai dari DKI, saya tidak berkomentar lagi soal DKI. Hormati itu," kata dia.


Dia menambahkan, harus menjaga etika dan demokrasi. Sehingga, tidak ada yang berbenturan dan salah paham.


"Dan saya rasa etika ini kita jaga sama-sama dah. Dan Anda juga jangan ngadu ngadu. Kenapa? Karena kita ingin demokrasi kita itu makin menjaga etikanya," kata dia.


Sebelumnya diketahui, Heru Budi Hartono menyampaikan tugasnya sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta merupakan amanah yang luar biasa. 


Dia mengatakan, tugas yang diembannya untuk terus memberikan pelayanan kepada masyarakat itupun cukup berat.


“Hari ini saya terima kasih sudah diberikan amanah yang luar biasa, amanat yang memang cukup tinggi animo masyarakat dan tentunya cukup berat bagi kami meneruskan ataupun melaksanakan pelayanan kepada masyarakat,” kata Heru di depan kantor Sekretariat Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/10/2022).


Dalam kesempatan ini, Heru mendapatkan, ucapan selamat dari seluruh pegawai Sekretariat Presiden. 


Dia mengatakan, sudah menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden selama lebih dari lima tahun.


"Dan saya sudah menjalankan 5 tahun, tapi tadi Pak Bey (Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden) menyatakan tidak melepas, kira-kira. Semuanya saya serahkan kepada pimpinan dan saya di sini 5 tahun lebih 3 bulan, bersama rekan-rekan sekalian,” katanya. [Democrazy/rep]