HOT NEWS POLITIK TRENDING

Diduga Kuat Jadi Dalang Rayu PKS Untuk Hengkang dari Koalisi Pendukung Anies, Sandiaga Uno Beri Penjelasan

DMCRZ NEWS
Maret 13, 2024
0 Komentar
Beranda
HOT NEWS
POLITIK
TRENDING
Diduga Kuat Jadi Dalang Rayu PKS Untuk Hengkang dari Koalisi Pendukung Anies, Sandiaga Uno Beri Penjelasan


DEMOCRAZY.ID - Menteri pariwisata dan ekonomi kreatif (Menparekraf)  Sandiaga Uno membantah sejumlah tudingan yang menyebutkan dirinya tengah merayu PKS agar keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang saat ini mengusung Anies Baswedan sebagai capres 2024.


Sandi hanya mengakui belakangan ini dirinya mencoba berkomunikasi dengan PKS guna memberikan ide dan gagasannya Ia lantas tak sepakat apabila upayanya itu disebut sebagai sebuah pembegalan.


"Tidak sama sekali [merayu PKS]. Saya bilang kalau Koalisi Perubahan sudah sepakat dengan capres-cawapres, dan semua pembagiannya ke depan, dengan juga kekuatan dari pada dukungan, saya ikhlas," kata Sandi di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (9/6).


Sandi menyebut apa yang ditawarkannya kepada PKS adalah gagasan tentang penguatan sistem ekonomi di Indonesia lantaran menurutnya masalah utama yang menjadi konsentrasi bangsa saat ini adalah perekonomian.


PKS menurutnya juga telah memberikan catatan kepada dirinya terkait pembangunan ekonomi syariah berkeadilan, termasuk agenda-agenda keumatan.


Fokus yang lain, lanjut Sandi, adalah bagaimana cara membangun bangsa lantaran bonus demografi diprediksi terjadi dalam beberapa tahun ke depan. Dengan demikian, ia tak menginginkan agenda bangsa itu terpecah belah.


Adapun Sandiaga telah resmi hengkang dari Partai Gerindra. Ia meninggalkan posisinya sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina. 


Usai meninggalkan Gerindra, Sandiaga masih belum menentukan partai politik barunya. Namun, ia kerap diisukan bergabung ke PPP.


Selain santer ke PPP, Sandiaga juga kerap diisukan bergabung ke PKS. Ia juga nampak terlihat beberapa kali menghadiri acara kedua partai tersebut.


"Kalau beliau dari teman-teman PKS ini bisa mempertimbangkan apa yang saya tawarkan, karena saya didukung data dan data ini menunjukkan bahwa mayoritas rakyat Indonesia menginginkan keberlanjutan," ujar Sandi.


Anggota Tim Delapan KPP Sudirman Said sebelumnya mengungkapkan ada pejabat negara yang mendatangi pimpinan PKS dengan misi supaya PKS keluar dari koalisi. 


Menurutnya, hal ini demi menggagalkan Anies Baswedan yang didukung maju sebagai bakal calon presiden oleh Koalisi Perubahan.


Meski demikian, Sudirman bersyukur parpol yang tergabung dalam koalisi pengusung Anies tetap solid sampai saat ini meski ada tekanan dan godaan. 


Ia juga menegaskan Koalisi Perubahan tetap pada kesepakatan yang sudah dibuat.


Dihubungi terpisah, Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri justru mempertanyakan dari mana Sudirman mendapatkan tersebut. 


"Mesti tanya ke Pak SS (Sudirman Said) langsung ini infonya dari mana," katanya. [Democrazy/CNN]

Penulis blog