HOT NEWS KRIMINAL TRENDING

Terungkap! Tito Karnavian Bongkar Pemasok Senjata KKB Teroris di Papua

Democrazy Media
Maret 13, 2024
0 Komentar
Beranda
HOT NEWS
KRIMINAL
TRENDING
Terungkap! Tito Karnavian Bongkar Pemasok Senjata KKB Teroris di Papua


DEMOCRAZY.IDSebagian besar senjata milik kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua merupakan hasil rampasan dari aparat keamanan yang lengah.


Penjelasan itu disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat ditanya tentang asal senjata anggota KKB Papua.


Menurut Tito, senjata ilegal yang dikuasai oleh anggota KKB ada yang merupakan hasil rampasan usai tembak menembak antara kelompok bersenjata Papua dengan aparat keamanan.


"Sebagian besar senjata-senjata itu adalah senjata rampasan dari aparat yang lengah," katanya, Kamis (25/5/2023) dikutip Antara.


Selain berasal dari rampasan, ada juga senjata ilegal KKB berasal dari daerah yang pernah berkonflik, seperti Konflik Ambon Bersenjata. Sebab, senjata yang tersisa usai konflik dijual kembali.


"Senjata-senjata itu banyak yang sudah selesai konflik. Ini kan masih disimpan, itu dijual oleh yang berkonflik," tutur pensiunan jenderal polisi bintang empat itu.


Tito juga menjawab pertanyaan wartawan tentang kemungkinan adanya senjara ilegal yang berasal dari jalan tikus perbatasan Papua-PNG, Kamis.


Senjata itu bisa masuk melalui jalur-jalur darat, menyebar dari perbatasan di wilayah Jayapura hingga Merauke.


Meski demikian, pria yang juga mantan Kapolri ini menyebut kasus senjata ilegal yang masuk melalui jalan tikus pada perbatasan Papua-PNG tidak banyak.


"Saya pernah jadi Kapolda di sana (Papua), setahu saya ada beberapa kasus tapi tidak banyak," ujar Tito.


Tito juga menyebut bahwa Filipina adalah salah satu pemasok senjata api yang digunakan oleh KKB.

 

Adapun negara yang berbatasan langsung dengan Pulau Miangas, Sulawesi Utara itu memang terkenal memiliki home industry senjata dengan kualitas bagus.


"Itu ada yang masuk lewat jalur-jalur laut, ada juga yang melalui jalur udara. Kan ada pilot yang ditangkap itu," imbuhnya. [Democrazy/Oke]

Penulis blog