HOT NEWS HUKUM TRENDING

Lho! Keluarga David Ozora Mendadak Minta Mario Dandy Dibebaskan, Bela-Belain Bikin Surat Terbuka, Kok Bisa?

Democrazy News Indonesia
Maret 13, 2024
0 Komentar
Beranda
HOT NEWS
HUKUM
TRENDING
Lho! Keluarga David Ozora Mendadak Minta Mario Dandy Dibebaskan, Bela-Belain Bikin Surat Terbuka, Kok Bisa?


DEMOCRAZY.ID - Di tengah nasib Mario Dandy Satrio yang belum jelas, pihak keluarga David Ozora justru meminta putra Rafael Alun tersebut dibebaskan.


Bahkan pihak keluarga David Ozora sampai membuat surat terbuka untuk Polda Metro Jaya agar Mario Dandy dibebaskan.


Terpantau dari akun Instagram @AltoLuger, Senin (22/5/2023), keluarga David Ozora membeberkan alasan mengapa mereka meminta Polda Metro Jaya membebaskan Mario Dandy.


Bukannya karena sudah memaafkan Mario Dandy, @AltoLuger selaku perwakilan keluarga David Ozora minta putra Rafael Alun itu dibebaskan lantaran proses kasusnya yang berjalan lambat.


Keluarga David Ozora merasa lelah dengan jalannya kasus Mario Dandy yang dianggap tidak jelas.


"Dear Polda Metro Jaya,"


"Kami, keluarga David Ozora yang mengikuti perkembangan kasus hukum atas tersangka utama Mario Dandy, penganiaya berat dengan perencanaan atas anak kami David merasa capek dengan ketidakjelasan perkembangan kasus ini," tulis akun @AltoLuger.


Selain meminta Mario Dandy dibebaskan, keluarga David Ozora juga meminta anak Rafael Alun itu diangkat sebagai duta free kick.


Permintaan ini mengacu pada aksi Mario Dandy yang menendang kepala David Ozora dengan gaya free kick.


Bahkan Mario Dandy juga melakukan selebrasi bak pemain bola usai menendang kepala David Ozora.


"Untuk itu maka kami merasa sebaiknya Mario Dandy dibebaskan saja, dan sekaligus diangkat sebagai Duta Free Kick oleh Polda Metro Jaya,"


"Karena prestasinya yang sangat luar biasa yaitu bisa melihat kepala seorang anak sebagai bola yang pantas untuk ditendang, dan diakhiri dengan selebrasi."


Tak cukup sampai di situ, keluarga David Ozora beranggapan Mario Dandy memiliki prestasi tambahan, yaitu membuat kasusnya bisa berputar antara Polda Metro Jaya dan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.


"Dan juga prestasinya yang mampu membuat berkas kasusnya bisa berputar-putar antara Polda Metro dan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta," tulis @AltoLuger. 



[Democrazy/Haluan]