DEMOCRAZY.ID - Saat menggelar Hari Buruh Internasional di Istora Senayan, Jakarta, hari ini Senin (1/5/2023), Partai Buruh mengungkapkan syarat calon presiden (Capres) RI yang akan mereka dukung saat Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 nanti.
"Yang akan dipilih Partai Buruh adalah capres yang berkoalisi secara personalnya, dengan demikian dukungan Partai Buruh kepada capres yang akan kita putuskan dalam waktu dekat adalah personal capresnya," kata Said dalam konferensi pers acara Mayday Fiesta 2023 di Istora Senayan, Jakarta .
"Ada 4 nama capres dan cawapres dari rakernas Partai Buruh. Ada 3 tahap sebelum memutuskan siapa yang akan didukung partai ini," tambahnya.
Keempat nama tersebut adalah Ganjar Pranowo, Said Iqbal, Anies Baswedan, dan Najwa Shihab.
"Partai Buruh tidak akan masuk di tim sukses resmi yang terdaftar di KPU. TapiPpartai Buruh akan membentuk sendiri tim kemenangan capres yang didukung Partai Buruh. Clear saya rasa," tambahnya.
Di sisi lain, Said Iqbal, juga menjelaskan mengapa partainya tidak mendukung Prabowo Subianto.
Said Iqbal menyebut Prabowo dikabarkan mendukung pengesahan Rancangan Undang-undang (RUU) Cipta Kerja (Ciptaker).
"Kemarin kami mendukung Prabowo, kami dipuji-puji pendukungnya. Lalu kami mendukung Anies, kami dipuji-puji pendukungnya.
Hari ini baru mendukung Ganjar, kelompok Anies dan Prabowo menyerang kami. Saya tidak suka," keluhnya.
Menurutnya, Partai Buruh akan memilih orang yang diputuskan melalui tiga tahap, yakni rapat kerja nasional (rakernas) yang sudah dilakukan, konvensi pada Juni-Juli 2023, dan terakhir tahap Presidium Juli-Agustus 2023 mendatang.
Bos Buruh Curhat 'Diserang' Kelompok Anies & Prabowo, Kenapa?
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Presiden Partai Buruh Said Iqbal curhat soal serangan kelompok Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Ungkapan tersebut dia bocorkan saat orasi di May Day Fiesta 2023 yang berlangsung di Senayan, Jakarta, Senin (1/05/2023).
Lantas kenapa Said Iqbal sampai diserang kelompok Anies dan Prabowo?
"Kemarin kami mendukung Prabowo, kami dipuji-puji pendukungnya. Lalu kami mendukung Anies, kami dipuji-puji pendukungnya," ungkapnya.
"Hari ini baru mendukung Ganjar, kelompok Anies dan Prabowo menyerang kami. Saya tidak suka," tegasnya.
Said Iqbal menegaskan Partai Buruh belum mendukung secara resmi Ganjar Pranowo sebagai capres.
Namun dari hasil Rakernas yang dilakukan Partai Buruh pada Januari 2023 lalu, Ganjar memang menempati posisi teratas daftar capres yang didukung anggota Partai Buruh.
"Partai Buruh tidak akan masuk di tim sukses resmi yang terdaftar di KPU tapi Partai Buruh akan membentuk sendiri tim kemenangan capres yang didukung Partai Buruh. Clear saya rasa," sebutnya.
Selain Ganjar, ada beberapa nama yang diusung menjadi capres dari Partai Buruh. Yaitu Anies Baswedan, Najwa Sihab, dan Said Iqbal sendiri.
"Ada 4 nama capres dan cawapres dari rakernas Partai Buruh. Ada 3 tahap sebelum memutuskan siapa yang akan didukung partai ini," sebutnya. [Democrazy/cnbc]