GLOBAL HOT NEWS TRENDING

Israel Bakal Dipastikan Alami Kebangkrutan, Inilah Penyebabnya

Democrazy News Indonesia
Maret 13, 2024
0 Komentar
Beranda
GLOBAL
HOT NEWS
TRENDING
Israel Bakal Dipastikan Alami Kebangkrutan, Inilah Penyebabnya


DEMOCRAZY.ID - Meskipun Israel memiliki sistem pertahanan atau peralatan militer tercanggih di dunia.


Namun yang pasti, negara Israel akan segera bangkrut karena sistem pertahanan militernya yang canggih.


Menurut berbagai sumber, sistem pertahanan militer Israel memiliki kelemahan yang bisa dijadikan kunci untuk menembus negara zionis tersebut.


Seperti yang sudah diketahui semua negara di dunia, Israel memiliki sistem pertahanan paling canggih.


Sistem pertahanan militer Israel yang canggih dikenal dengan Iron Dome atau Kubah Besi.


Hingga saat ini, Iron Dome adalah sistem pertahanan tercanggih dan termahal. Iron Dome dikenal karena meluncurkan ribuan roket.


Salah satu contohnya adalah peluncuran ribuan roket Hamas oleh Israel di Jalur Gaza.


Menggunakan Iron Dome, Israel dianggap kebal terhadap hujan roket yang terbang di wilayahnya. Namun, efektivitas sistem pertahanan Israel tampaknya mengalami penurunan.


Ini terlihat jelas ketika beberapa roket dari Hamas, Lebanon, dan Suriah gagal menghancurkan Iron Dome Israel.


Beberapa roket yang diterbangkan itu berhasil mencapai target dan masuk ke wilayah negara zionis Israel.


Jika kita melihat pada sistem kerja yang dilakukan Iron Dome. Maka sistem akan bekerja dalam mendeteksi kedatangan rudal musuh.


Apabila kubah besi itu mendeteksi adanya pergerakan dari musih, maka kecepatan rudal dan prediksi titik jatuhnya pun akan terdeteksi.


Dalam hal ini, ketika rudal musuh terdeteksi. Maka pusat kendali akan menghitung intersefnya.


Sistem akan memerintahkan penghancuran, sebelum roket musuh mencapai sasaran ketika rudal sudah memasuki area jarak tembak.


Sementara itu, menurunnya performa Iron Dome ini akan berdampak pada kekuatan militer Israel yang sejak dulu ditakuti negara tetangga.


Sistem pertahanan yang menurun akan menyebabkan negara zionis ini bangkrut.


Hal ini disebabkan mahalnya harga Iron Dome. Untuk per 1 unitnya saja, Rudal Tamir (komponen Iron Dome) bisa dibanderol dengan harga sekitar 50 ribu dollar Amerika Serikat, atau setara dengan Rp733 juta.


Bagi yang belum tahu, rudal Tamir itu adalah pencegat peluru kendali yang memiliki sebuah misi.


Adapun misi dari rudal Tamir yakni memastikan misil, yang dilengkapi dengan sensor dan sirip itu bisa bertabrakan dengan roket musuh.


Sementara itu, jumlah Iron Dome yang dimiliki Israel pun masih terbatas yaitu sebanyak 10 unit saja.


Tapi jika Israel memaksakan untuk kembali membeli kubah besi untuk memperkuat pertahanan militernya. 


Maka negara zionis itu harus memastikan bahwa mereka memiliki cukup uang untuk membelinya.


Apabila memaksakan diri dengan membeli Iron Dome, padahal keuangannya sedang berada di ujung tombak.


Maka sistem pertahanan yang seharusnya memperkuat itu malah berballik arah menjadi boomerang.


Yang mana dalam hal ini, Israel sewaktu-waktu bisa saja dipastikan bangkrut karena memaksakan diri membeli Iron Dome.


Jika Israel ingin menang dalam pertahanan militer, maka jumlah Iron Dome yang dibutuhkan harusnya lebih banyak.


Untuk mencegat 1 rudal atau roket musuh yang masuk ke wilayah teritorialnya, Israel setidaknya harus mampu meluncurkan dua rudal Tamir yang harganya sangatlah mahal.


Jumlah tersebut dilakukan supaya bisa memastikan rudal musuh tidak masuk atau lolos dan menghantam wilayah mereka.


Namun negara zionis ini seharusnya paham bahwa Iron Dome tidak mampu mencegat roket musuh yang ditembak dengan jarak yang jauh dari area penembakan.


Tak hanya itu saja, waktu terbang rudal Tamir sebagai komponen kubah besi itu juga memiliki jangka waktu tertentu.


Dalam hal ini waktu terbangnya sangatlah pendek jika ingin mencegat roket musuh yang menyerang.  [Democrazy/HajiNews]