HOT NEWS POLITIK TRENDING

GEGER Rumah Rizal Ramli Diintai, Video Diduga Intel Minta Maaf Viral di Medsos

Democrazy Media
Maret 13, 2024
0 Komentar
Beranda
HOT NEWS
POLITIK
TRENDING
GEGER Rumah Rizal Ramli Diintai, Video Diduga Intel Minta Maaf Viral di Medsos


DEMOCRAZY.ID - Viral di media sosial video seorang pria yang mengaku sebagai anggota polisi dari Polres --tak dijelaskan Polres mana-- tertangkap masuk ke rumah Rizal Ramli di kawasan Bangka, Jakarta Selatan.


Terkait hal ini, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menyatakan jika pria tersebut bukan anggota polisi dari Polres Metro Jakarta Selatan. 


"Bukan anggota Polres Jaksel," singkat Ade, Kamis (25/5).


Dia juga memastikan jika orang tersebut bukan anggota polisi. 


"Bukan [anggota polisi]," katanya, ketika ditanya apakah pria itu adalah anggota polisi atau bukan.


Dalam video yang viral di media sosial, pria tersebut terlihat memakai kemeja lengan panjang berwarna biru tua berlapis rompi dengan warna yang sama namun lebih gelap. Pria itu diinterogasi oleh penjaga rumah Rizal Ramli.


"Maaf, Abang siapa namanya?" ujar penjaga rumah.


"Johan," jawab pria tersebut.


"Dari mana?" tanya penjaga rumah.


"Jangan direkam," kata pria tersebut.


"Enggak, dari mana. Dari mana?" tanya penjaga rumah lagi.


"Dari Polres," jawabnya.


"Polres jabatannya apa Bang?" tanya penjaga rumah lagi.


"Jabatan umum," jawab pria itu.


"Di rumah Bang Rizal Ramli ini dalam rangka masuk tanpa izin?" katanya.


"Ndak ada apa-apa," jawab pria itu.


Perekam yang tampaknya merupakan penjaga rumah mencecar dan menanyakan pria itu masuk ke rumah Rizal Ramli berapa orang.


"Mohon maaf, mohon maaf banget," sahut si pria ke kamera.


Pria tersebut akhirnya menjawab dirinya datang bertiga.


"Udah, udahlah," pinta pria itu lagi.



Rizal Ramli Korban Jokowi?


“Berebut hasil kerja sudah biasa terjadi di dunia politik jadi jangan heran ya guys anggap saja itu semua sebagai angin lalu.”


Pakar ekonomi sekaligus mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Era Jokowi, Rizal Ramli kembali berceloteh dan berhasil menjadi kontroversi.


Celoteh pedas yang Rizal layangkan ke Jokowi kali ini bukan persoalan kinerja buruk pemerintah ataupun persoalan sakit hati karena sempat dipecat dari jajaran kabinet kerja. 


Akan tetapi Rizal berceloteh soal klaim Jokowi yang mengatakan MRT adalah keputusan politiknya bersama Ahok.


Sebelumnya, Jokowi mengaku sebagai orang yang paling berjasa dalam mengambil keputusan politik pembangunan MRT. Jokowi juga mengatakan negara sebesar Indonesia ini masa baru punya MRT sekarang.


Sebab klaim itu lah yang membuat Rizal menulis di laman Twitternya, Jokowi adalah seorang pembohong yang membuat dirinya muak sampai ingin muntah. 


Walah dalah kok bisa ya Rizal bicara seperti ini, Jokowi presiden loh masa sih presiden dikatakan sebagai seorang pembohong.


Selain itu Rizal pun memaparkan bagaimana proses di awal-awal Jokowi menjadi Gubernur DKI, ia sempat datang ke kantornya, untuk meminta tolong renegosiasi proyek MRT dengan JICA, lembaga pembiayaan pemerintah Jepang. 


Seminggu kemudian di New York, pada pertemuan Advisory Council PBB, Rizal meminta agar Akihiko Tanaka, Chairman JICA untuk renegosiasi MRT.


Waduh, kalau yang dikatakan Rizal benar, ngeri juga ya Jokowi masa sudah dibantu Rizal negosiasi dan akhirnya MRT bisa terwujud, lalu Rizal dibuang begitu saja. Ckckck.


Andai kemarin saat peresmian Jokowi mencatut nama Rizal dan ngucapin terima kasih kepada Rizal karena sudah membantu negosiasi. Kalau seperti itu pasti saat ini Rizal jadi enggak marah-marah dan sampai ingin muntah segala.


Tapi sekarang mau gimana lagi bro nasi telah menjadi bubur. Rizal sudah terlanjur keras dan mengatakan Jokowi orang yang takabur. 


Huft sudah lah ya namanya juga politik, intinya sekarang kita positif saja dulu bro ke Jokowi, mungkin saja kemarin Jokowi lupa sebut nama Rizal karena terlalu sibuk sama berbagai urusan kenegaraan dan pemenangan Pilpres. Betul apa betul? 


Rizal Ramli Sebut Presiden Jokowi Bukan Solusi Bangsa Indonesia: Makin Lama, Makin Porak-poranda!


Tokoh nasional sekaligus ekonom Rizal Ramli mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bukanlah solusi dari bangsa Indonesia. 


Ini diungkap Rizal melihat adanya masalah kredibilitas, ketidakmampuan dan pembiaran terhadap adu domba berbayar yang sangat masif pada pemerintahan Presiden Jokowi saat ini. 


"Karena hari ini, Jokowi menjadi masalah besar bangsa," tuturnya seperti dilansir dari dari youtube channel Refly Harun Official, Kamis (01/12/22).


Lebih dari lanjut, Rizal menyampaikan sejumlah hal inilah yang diduga menjadi pemicu hingga pemerintah diprotes masyarakat, bahkan sampai muncul desakan agar Presiden Jokowi mundur dari jabatannya.


"Masalah kredibilitas, ketidakmampuan, pembiaran terhadap adu domba berbayar. Jokowi bukan solusi bangsa kita. Makin lama, semua akan porak poranda," demikian RR.


Senada dengan Rizal, pakar hukum tata negara Refly Harun mengatakan jika dengan adanya loyalis atau buzzer, membuat masyarakat tidak bisa menilai secara objektif. 


“Kalau kita mau membuat sebuah perbandingan, ya kita bikinlah sebuah perbandingan yang objektif ya. Pendukung Presiden Jokowi jangan sebentar-sebentar kalau ada yang kritik, bilang pecatan sakit hati,” tambahnya. 


Menurut Refly pula, orang yang mengkritik bukan berarti ia adalah pecatan dan sakit hati. 


“Justru adalah keprihatinan ya karena Presiden dielu-elukan oleh para pendukung oleh para buzzernya. Tapi masyarakat bingung, prestasi apa yang kemudian akan dibanggakan kalau prestasinya cuma bikin jalan,” kata dia. [Democrazy/Herald]

Penulis blog