HOT NEWS POLITIK TRENDING

Ganjar Pranowo Bakal Disuguhi Kendi Isi Air dari Sumur Zaman Majapahit, Biar Apa?

DEMOCRAZY.ID
Maret 13, 2024
0 Komentar
Beranda
HOT NEWS
POLITIK
TRENDING
Ganjar Pranowo Bakal Disuguhi Kendi Isi Air dari Sumur Zaman Majapahit, Biar Apa?


DEMOCRAZY.ID - Gubernur Jawa Tengah yang juga bakal calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo bakal mengunjungi Surabaya seharian, Sabtu (6/5) besok.


Ini kali pertama politisi berambut putih itu berkunjung ke Kota Pahlawan, sejak ditunjuk sebagai bakal calon presiden RI 2024 oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.


Ganjar akan mengunjungi sejumlah lokasi dan menghadiri beberapa kegiatan. 


Pagi, dia akan mengikuti rapat konsolidasi PDIP se-Jawa Timur, di Hotel Shangri-La, Surabaya. Kemudian dia berlanjut ke peresmian posko gotong royong di Jalan Pandegiling 223.


Sekitar pukul 12.00 WIB, Ganjar akan berada di Balai Pemuda. Dia akan bertemu kalangan pelaku UMKM, ngopi bareng dan talkshow. Bertemu kaum milenial dan warga masyarakat.


"Warga masyarakat akan tumpah ruah bertemu Mas Ganjar di Balai Pemuda," kata Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, Jumat (5/5).


Ganjar akan disambut Wali kota Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armuji, para relawan dan warga masyarakat.


"Dari Balai Pemuda, Mas Ganjar akan dihantar beramai-ramai menuju titik kegiatan berikutnya," kata Adi.


Adi mengatakan pihaknya juga sudah menyebarkan undangan terbuka kepada khalayak ramai. 


Warga masyarakat diharapkan beramai-ramai menghadiri kegiatan bersama Ganjar.


"Ayo, ramai-ramai ketemu Mas Ganjar. Sabtu besok pagi, di Kota Surabaya. Kita sambut kehadiran pemimpin masa depan," ucapnya.


Selanjutnya, diperkirakan pukul 14.00 WIB, Ganjar akan mengunjungi rumah kelahiran Bung Karno di Kampung Pandean, Peneleh. 


Dia bakal bertemu tokoh masyarakat dan diberi air dari sumur peninggalan Majapahit.


"Para tokoh masyarakat akan menyerahkan kendil berisi air dari Sumur Jobong yang berusia 600 tahun, sejak jaman Majapahit. Ini sebagai simbol peneguhan spirit kebangsaan Indonesia," kata penggiat komunitas sejarah Begandring Soerabaia, Kuncarsono Prasetyo.


Lokasi Sumur Jobong ada di kampung Pandean, sekitar seratus meter dari rumah lahir Bung Karno. Airnya bersih dan masih terawat. Sekarang, Sumur Jobong menjadi cagar budaya dan destinasi wisata.


Prosesi pengambilan air itu sudah dilakukan Kamis (4/5) malam oleh warga masyarakat dan komunitas penggiat sejarah Begandring, Kuncarsono, Nanang Puwono dan Djadi Galajapo. Dan, Adi Sutarwijono selaku Ketua DPRD Kota Surabaya.


"Kamis malam kemarin, pas malam Jumat legi, diadakan doa yasin tahlil. Kemudian potong tumpeng dan prosesi pengambilan air di Sumur Jobong yang berusia 500 tahun lebih peninggalan jaman Majapahit," kata Kuncar.


Air sumur Jobong ini akan diserahkan Agus Santoso, tokoh yang teridentifikasi melalui DNA sebagai keturunan penduduk pertama Surabaya enam abad lalu.


Di rumah Bung Karno, selain menerima air, Ganjar akan melihat kamar Sang Proklamator lahir. 


Didampingi komunitas sejarah Begandring, yang akan menjelaskan riwayat rumah itu.


Dari rumah Bung Karno di kampung Pandean, Ganjar diajak melihat rumah indekos warisan Haji Oemar Said (HOS) Tjokroaminoto, pemimpin Sarikat Islam.


"Di rumah Pak Tjokro, dulu Bung Karno indekos untuk meneruskan studi belajar di Surabaya. Di situlah Bung Karno remaja bertemu tokoh-tokoh pergerakan dan terlibat berbagai interaksi pemikiran dan cita-cita tentang masyarakat Indonesia yang merdeka, terbebas penjajahan," kata Kuncar. [Democrazy/CNN]

Penulis blog