POLITIK

IKONIK! Momen-Momen Jokowi Kaget, Kabar Baik dan Buruk Sama-Sama Bikin Terperanjat

DEMOCRAZY.ID
Desember 04, 2022
0 Komentar
Beranda
POLITIK
IKONIK! Momen-Momen Jokowi Kaget, Kabar Baik dan Buruk Sama-Sama Bikin Terperanjat

IKONIK! Momen-Momen Jokowi Kaget, Kabar Baik dan Buruk Sama-Sama Bikin Terperanjat

DEMOCRAZY.ID - Sebagai orang nomor satu di Indonesia, Presiden Jokowi yang bertanggungjawab pada segala aspek di Indonesia ternyata kerap kali dikagetkan dengan beragam isu yang terjadi. 


Seperti yang terjadi baru-baru ini terkait dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser, Kalimantan Timur.


Diketahui, efek dari pembangunan tersebut membuat Presiden Jokowi kaget. Presiden Jokowi mengklaim bahwa investasi di IKN ini kelebihan kapasitas. 


Presiden Jokowi mengaku terkejut karena investor tersebut jumlahnya meningkat sampai dengan 25 kali lipat.


Isu investor IKN membludak ini bukan isu pertama yang membuat Presiden Jokowi kaget. 


Sebelumnya, Presiden Jokowi juga pernah dikagetkan dengan beberapa isu yang terjadi di Indonesia, apa saja? Simak informasi lengkapnya berikut ini.


1. Kaget Gaji Guru Rendah


Pada tahun 2019, Presiden Jokowi bersilaturahmi dengan 371 orang dari Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI). 


Presiden Jokowi mendapatkan laporan yang mengejutkan bahwa masih ada guru yang memiliki gaji di bawah UMR.


Pada saat itu, Pembina PGSI, Abdul Kadir Karding di Istana Negara pada hari Jumat (11/1/2019), melaporkan bahwa para guru rata-rata berpenghasilan Rp 300-400 ribu per bulan yang belum bersertifikasi.


Presiden Jokowi pun kemudian dipersilahkan berpidato, merespons laporan yang disampaikan oleh Karding tersebut.


Dalam pidatonya tersebut, Presiden Jokowi seolah tidak percaya ada guru yang bergaji ratusan ribu rupiah per bulannya.


"Tadi saya dengar dari Pak Ketua ada gaji Rp 300-500 ribu. Dalam hati saya tidak percaya. Tetapi kalau yang ngomong Pak Ketua, ya saya harus percaya bahwa memang masih ada," kata Jokowi.


Jokowi menyebut bahwa guru sendiri mempunyai peran yang penting dalam pendidikan untuk generasi masa depan. 


Presiden Jokowi bertanya-tanya tentang inpassing atau penyesuaian pangkat dan sertifikasi guru yang diimplementasikan di lapangan.


"Peranan Bapak/Ibu sentral. Oleh sebab itu, saya mau selesaikan persoalan tadi yang disampaikan, berkaitan dengan inpassing dan sertifikasi. Saya nggak tahu kenapa nggak rampung, problem ada di mana. Mungkin ada yang bisa maju dan cerita, blak-blakan saja," ujar Jokowi sembari meminta salah satu guru untuk menceritakan kendala-kendala di lapangan.


2.  Kaget Orang Indonesia Pilih Berobat Ke Luar Negeri Sampai Sedot Devisa


Pada bulan Oktober lalu, Presiden Jokowi dikagetkan dengan fakta bahwa masyarakat Indonesia lebih senang berobat ke luar negeri dibandingkan di negerinya sendiri. 


Bahkan, masyarakat Indonesia rela untuk menghabiskan triliunan rupiah di negeri orang.


Presiden Jokowi menyebut bahwa biaya yang dikeluarkan oleh masyarakat Indonesia untuk berobat ke luar negeri dalam setahun bisa mencapai hampir Rp 100 triliun. Oleh karenanya, banyak cadangan devisa tersedot.


"Saya juga kaget, masyarakat kita yang periksa ke luar negeri setahun habis US$ 6 miliar lebih sedikit, US$ 6 miliar berarti hampir Rp 100 triliun ada yang ke Singapura, ada ke Malaysia, ada yang ke Jepang," ucap Jokowi saat meresmikan pabrik biofarmasi PT Etana Biotechnologies Indonesia di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta, Jumat (7/10/2022).


Presiden Jokowi menduga bahwa banyaknya masyarakat yang memilih berobat ke luar negeri disebabkan karena kualitas dan layanan kesehatan di Indonesia tidak lebih baik dari negara lain. 


Tidak hanya itu, alat kesehatannya pun banyak yang menilai Indonesia masih belum siap.


"Hati-hati devisa kita tersedot hampir Rp 100 triliun karena masyarakat yang memandang di dalam negeri entah rumah sakitnya, entah alkesnya yang mungkin dianggap belum siap, atau lebih baik luar dari pada kita," tambah Presiden Jokowi.


3. Kaget Harga Minyak dan Tempe Melejit


Pada bulan November 2022, Presiden Jokowi mengaku cukup kaget dengan adanya kenaikan sejumlah harga bahan pokok menjelang akhir tahun.


Bahan pokok yang dimaksud adalah minyak goreng, dan tempe.


Presiden Jokowi diketahui menemukan kenaikan harga bahan pokok saat mengunjungi Pasar Malangjiwan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pada hari Senin (21/11/2022).


"Saya melihat harga yang naik minyak, kaget juga tadi saya naik Rp 2.000. Terus tempe, udah naik memang kedelai di harga Rp 15 ribu," ucap Presiden Jokowi.


Presiden Jokowi menyebut tujuannya mengunjungi pasar ini memang untuk mengecek harga barang di pasar menjelang akhir tahun yang biasanya cenderung mengalami kenaikan.


4. Kaget Investor IKN Membludak


Terbaru, Presiden Jokowi kaget melihat investor IKN membludak.


Seperti diketahui bahwa Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Kalimantan Timur sudah mulai dilakukan. 


Pemerintah juga sudah menawarkan ke sejumlah negara agar mau menanamkan investasi pada wilayah yang disebut-sebut sebagai kota masa depan tersebut.


Dampaknya, baru-baru ini Presiden Jokowi mengklaim bahwa investasi di IKN oversubscribed atau kelebihan kapasitas. 


Presiden Jokowi bahkan mengaku terkejut karena investor tersebut jumlahnya meningkat sampai dengan 25 kali lipat.


"Saya kaget jajak pasar pertama oversubscribed sampai 25 kali, otoritas IKN juga kaget, sehingga kawasan inti langsung sudah habis," kata Jokowi dalam Kompas 100 CEO Forum 2022, Jumat, 2 Desember 2022.


Presiden Jokowi mengaku sempat berniat mengundang sebanyak 30 investor yang memang mempunyai potensi menanamkan modal di IKN. 


Namun, niatan tersebut langsung ditepis mengingat kawasan inti di IKN ini sudah ludes diborong oleh investor. [Democrazy]


Sumber: Suara

Penulis blog