POLITIK

Dua Peramal Sebutkan Sosok Pengganti Jokowi, Hasil Keduanya Sama

Democrazy Media
Desember 19, 2022
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Dua Peramal Sebutkan Sosok Pengganti Jokowi, Hasil Keduanya Sama

Dua Peramal Sebutkan Sosok Pengganti Jokowi, Hasil Keduanya Sama

DEMOCRAZY.ID - Ahli Spritual Mbah Gatot mencoba menerawang sosok yang akan menggantikan singgasana Presiden Joko Widodo setelah masa jabatannya berakhir.


Hasil ramalan Gatot berdasarkan teori siklus menunjukkan bahwa kemenangan akan dipegang oleh pemilik garis keturunan Tionghoa. 


Watak dari orang ini pun diketahui keras dan masih berstatus lajang atau dengan kata lain belum memiliki istri.


"Sekarang ini masuk semacam zaman awal Majapahit," tutur Mbah Gatot dikutip dari kanal YouTube Ngaji Roso, Senin (19/12/2022).


Merujuk dari ramalan Jayabaya, Mbah Gatot kemudian membongkar ciri-ciri pemimpin berikutnya.


Jika dirunut, tidak mustahil setelah orang yang karakternya mirip dengan Kerta Wijaya berikutnya pemimpin negeri ini akan mirip dengan Jayanegara.


"Jangka Jayabaya bisa menebak bahwa nanti ada alam demokrasi, wataknya keras, beliau kan tidak kawin," sebut Mbah Gatot.


Hasil penerawangan serupa juga diungkap Hard Gumay, si anak indigo.


Berdasarkan hasil penglihatannya, sosok Presiden RI selanjutnya sangat identik dengan pakaian andalannya, yakni kemeja parka khas militer.


"Sosok satu ini adalah di sini. Saya sudah memakai pakaian yang identik digunakan presiden di periode berikutnya. Pakaian ini sebagai tanda yang suka dipakai presiden RI untuk Indonesia maju," kata Hard Gumay dikutip dari kanal YouTube Famgumay.


Menurutnya di 2024 mendatang akan ada dua tokoh bertarung memperebutkan kursi RI 1. Peramal kondang ini membeberkan ciri-ciri dari dua sosok kandidat tersebut.


Kedua calon Presiden RI itu memiliki tinggi yang sama dan bertumbuh gempal. Satu calon presiden berkulit putih dan satunya lagi berkulit kuning langsat.


"Mereka mempunyai fisik yang tingginya sama. Yang satu berkulit putih, bertubuh gempal. Yang satu kuning langsat, bertubuh gempal. Dua terakhir yang maju jadi Presiden Rakyat Indonesia dengan suara terbanyak," terangnya. [Democrazy/KJ]

Penulis blog