POLITIK

Prabowo Jarang Muncul di TV, Gerindra: Beliau Tidak Biasa dengan Pencitraan!

DEMOCRAZY.ID
Oktober 19, 2022
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Prabowo Jarang Muncul di TV, Gerindra: Beliau Tidak Biasa dengan Pencitraan!

Prabowo Jarang Muncul di TV, Gerindra: Beliau Tidak Biasa dengan Pencitraan!

DEMOCRAZY.ID - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Gerindra Sudaryono menyebut bahwa ketua umum partainya, Prabowo Subianto, tidak biasa dengan pencitraan, jadi wajar saja jika Prabowo jarang diberitakan dan muncul di televisi. 


Ia mengungkapkan, Prabowo Subianto tidak suka dengan pencitraan, namun lebih suka melayani masyarakat. 


“Beliau tidak biasa dengan pencitraan dan tidak suka pencitraan. Kata beliau ‘Rame ing Gawe Sepi ning Pamrih’. Jadi rekan dan sahabat, kalau pemberitaan tentang beliau itu jarang ada, kita semua bisa memahaminya,” kata Sudaryono dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa 18 Oktober 2022.


“Beliau ingin mengenal rakyat dengan dekat dan begitu juga rakyat mengenal Prabowo,” tambahnya. 


Sudaryono mengaku dirinya sering mengikuti kegiatan Prabowo dari dekat


Bahkan, dalam setiap kegiatannya menteri pertahanan itu tidak selalu membawa wartawan atau juru foto.


“Beliau tidak biasa, apa-apa harus selalu bawa wartawan atau juru foto,” kata Sudaryono bercerita sosok Prabowo. 


Sudaryono yang pernah menjadi asisten pribadi Prabowo mengatakan, dokumentasi dalam sebuah acara hanya memakai handphone. 


Kecuali, jika kegiatan itu diketahui awak media, baru ada juru kamera dan foto. 


Sebagai asisten pribadi yang selalu mengikuti semua kegiatan Prabowo, Sudaryono berinisiatif untuk mengarahkan pengambilan foto saat di acara pemberian santunan korban letusan Gunung Merapi di Magelang beberapa waktu lalu agar foto yang dihasilkan menjadi lebih baik.


Namun yang didapatkannya bukan pujian, tetapi malah kena ‘semprot’ Prabowo. 


Prabowo tidak mau ada kegiatan dilakukan diatur hanya untuk sebuah pencitraan di media sosial, pemberitaan atau yang lainnya. 


“Kalau bantu ya bantu aja, saya datang ke sini untuk melihat dan membantu korban yang lagi susah, ngapain harus simbolik-simbolik sih?” Beliau menegur saya dengan nada tinggi,” ungkap Sudaryono. 


Kemudian respons Prabowo itu sontak membuat kaget bukan hanya dirinya, tapi juga seluruh rombongan dan juga sayap partai Gerindra yaitu SATRIA (Satuan relawan Indonesia Raya) yang bertugas di daerah lapangan pengungsian di Magelang pada saat itu. 


“Sayang sekali momen di Magelang itu saya enggak sempat foto karena sudah gugup dengan situasi seperti itu,” katanya mengenang. [Democrazy/terkini]

Penulis blog