HUKUM

IKUT Soroti Rekonstruksi Kasus Brigadir Joshua, Aiman Temukan 3 'Kejanggalan' Ini

DEMOCRAZY.ID
September 08, 2022
0 Komentar
Beranda
HUKUM
IKUT Soroti Rekonstruksi Kasus Brigadir Joshua, Aiman Temukan 3 'Kejanggalan' Ini

IKUT Soroti Rekonstruksi Kasus Brigadir Joshua, Aiman Temukan 3 'Kejanggalan' Ini

DEMOCRAZY.ID - Presenter Aiman Witjaksono meyinggung soal rekonstruksi pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.


Rekonstruksi kasus Brigadir J telah bergulir pada Selasa, 30 Agustus 2022 yang dilakukan di dua tempat yakni rumah Ferdy Sambo di Saguling Tiga dan Duren Tiga. Jakarta Selatan.


Para tersangka yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Ma"ruf telah memperegakan proses terjadinya pembunuhan Brigadir J.


Namun, Aiman Witjaksono menemukan ada kejanggalan yang tidak tergambarkan dalam proses rekonstruksi kasus Brigadir J.


"Saya dan tim menemukan perbedaan rekontruksi versi animasi dengan rekontruksi di TKP, yang diperankan langsung Ferdy Sambo. Tak Cuman itu ada tiga hal pula yang 'hilang', dan tidak tergambar jelas pada rekonstruksi langsung," tulis Aiman sebagaimana dilansir dari @aimanwitjaksono pada Kamis, 7 September 2022.


Berikut 3 kejanggalan rekonsturksi kasus Brigadir J menurut Aiman


1. Aiman mengatakan Proses perencanaan pembunuhan yang tidak tergambar dalam rekonstruksi. Padahal para tersangka dijerat pasal 340 KUHP pasal pembunuhan berencana.


"Pertanyaanya dimana proses perencanaanya?," tanya Aiman.


2. Bentuk pelecehan seksual Brigadir J terhadap Putri Candrawathi yang tidak tergambar saat rekonstruksi.


"Jika memang benar terjadi tidak tergambar dalam rekonstruksi. Minimal ada petunjuk yang mengarah dugaan pelecehan tersebut," tuturnnya.


3. Kronologi dua versi penembakan terhadap Brigadir J saat rekonstruksi


"Ferdy Sambo tidak mengakui menembak Brigadir J karena tidak diperankan saat rekonstruksi," ungkap Aiman


"Saat di Duren Tiga setelah Bharada E tembak Brigadir J. Lalu tidak dilanjutkan oleh Ferdy Sambo menembak Brigadir J, melainkan ia menembak dinding," tambahnya.


Aiman menduga jika versi penembakan Ferdy Sambo terhadap Brigadir J untuk menguatkan skenario Mantan Kadiv Propam yang hanya penembakan antara Bharada E dan Brigadir J saat rekonstruksi.


"Artinya bahwa ada perbedaan versi Ferdy Sambo dan Versi yang diyakini kepolisian," tutup Aiman.



[Democrazy/FIN]

Penulis blog