POLITIK

Politikus PDIP Setuju Jokowi Tambah 3 Tahun Masa Jabatan, Apa Alasannya?

DEMOCRAZY.ID
Agustus 08, 2022
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Politikus PDIP Setuju Jokowi Tambah 3 Tahun Masa Jabatan, Apa Alasannya?

Politikus PDIP Setuju Jokowi Tambah 3 Tahun Masa Jabatan, Apa Alasannya?

DEMOCRAZY.ID - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Effendi Simbolon mendukung wacana perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama tiga tahun.


Effendi mengaku menyukai kepemimpinan Jokowi selama ini. Menurutnya, Jokowi merupakan sosok pemimpin berani yang masih dibutuhkan Indonesia.


"Ini sebenarnya masih melihat nilai positifnya Pak Jokowi, beliau berani membubarkan ini, membubarkan ini, itu salut saya kepada beliau," kata dia, Senin (8/8).


"Oleh karenanya, mari dorong beliau untuk tegak, bahkan kalau saya pribadi tambah tiga tahun pun saya masih setuju, demi ya," tambahnya.


Anggota Komisi I DPR itu menilai Indonesia saat ini membutuhkan pemimpin yang kuat dan berani menantang arus. Menurutnya, sosok pemimpin tersebut dimiliki Jokowi.


"Kita rapuh, di dalam itu kalau tidak punya pemimpin yang kuat, beliau saya lihat ada itu. Ketegaran beliau menantang arus, itu yang membuat saya itu hormat dan respect kepada sosok yang namanya Pak Jokowi," katanya.


Effendi mengaku tak keberatan Jokowi menambah masa jabatan hingga tiga periode demi memantapkan ideologi dan fondasi kenegaraan.


Menurutnya, penambahan masa jabatan presiden tak jadi masalah selama disetujui oleh sembilan fraksi di DPR untuk mengubah konstitusi UUD 1945.


Ia pun membandingkan Jokowi dengan Sukarno yang pernah memimpin lebih dari dua periode.


"Sepanjang kita sembilan fraksi masuk ke rumah bersama DPD di suatu ruangan di sidang umum kita ubah, asalkan jujur ya, jangan karena oh ini karena pandemi, karena ini, tidak," katanya.


Wacana memperpanjang jabatan Jokowi sempat mencuat beberapa waktu lalu. 


Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin salah satu pihak yang menggulirkan wacana tersebut.


Namun, Jokowi tak memerintahkan para menteri untuk tak lagi bicara perpanjangan masa jabatan presiden. Ia pun tak ingin para menteri berbicara penundaan pemilu.


Jokowi meminta para bawahannya untuk fokus bekerja. Ia mengingatkan rakyat sedang dalam kesulitan karena kenaikan harga bahan pokok dan bahan bakar minyak. [Democrazy]

Penulis blog