POLITIK

Kritik Rumah Sehat Anies, Grace Natalie PSI: Pencitraan Agar Namanya Sering Disebut Media!

DEMOCRAZY.ID
Agustus 06, 2022
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Kritik Rumah Sehat Anies, Grace Natalie PSI: Pencitraan Agar Namanya Sering Disebut Media!

 Kritik Rumah Sehat Anies, Grace Natalie PSI: Pencitraan Agar Namanya Sering Disebut Media!


DEMOCRAZY.IDGrace Natalie selaku Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memberikan pendapatnya terkait perubahan istilah RSUD menjadi Rumah Sehat Untuk Jakarta. 


Dalam saluran YouTube Cokro TV yang diunggah pada Jumat 5 Agustus 2022, Grace Natalie menilai kebijakan Anies Baswedan tentang Rumah Sehat Untuk Jakarta dibuat tanpa berpikir panjang. 


Ia juga mengatakan ketika keputusan Anies Baswedan tersebut menuai protes publik, kebijakan ini akan dicabut kembali.


“Nanti kalau banyak protes, baru deh diubah kebijakannya, puyeng kan?” ujar Grace Natalie, Sabtu 6 Agustus 2022. 


Selain itu, Grace Natalie berpendapat perubahan istilah RSUD menjadi Rumah Sehat Untuk Jakarta adalah suatu keputusan yang aneh.


Mantan pembawa acara berita ini menduga Rumah Sehat Untuk Jakarta yang diputuskan oleh Anies Baswedan adalah bentuk pencitraan semata. 


“Nampaknya bukan untuk memotivasi atau mengubah pola pikir masyarakat, melainkan semata-mata untuk panggung pencitraan agar namanya terus disebut media,” tutur Grace Natalie. 


Sebagai informasi, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengubah istilah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) menjadi Rumah Sehat Untuk Jakarta.


Pergantian istilah ini bertujuan untuk branding dan akan berlaku di seluruh RSUD milik Pemprov DKI Jakarta. 


“Kita ingin warga Jakarta hidup sehat dan berorientasi kesehariannya untuk bisa lebih sehat. Itulah sebabnya, penjenamaan ini dilakukan,” ucap Anies Baswedan di RSUD Cengkareng, Sabtu 6 Agustus 2022. 


Disisi lain, Anies Baswedan mengakui bahwa penjenamaan Rumah Sehat Untuk Jakarta ini sudah tertunda selama dua tahun. 


Anies Baswedan berharap seluruh pihak terkait untuk segera menjalankan keputusan ini. 


“Alhamdulillah setelah tertunda hampir dua tahun sekarang bisa kita luncurkan. Ini yang menjadi pesan utama dan kami berharap kepada seluruh jajaran pengelola rumah sehat di Jakarta untuk segera melakukan transformasi,” pungkas Anies Baswedan. [Democrazy/terkini]

Penulis blog