POLITIK

Di Depan Pendukungnya, Jokowi Bolehkan Wacana Presiden 3 Periode, Alasannya Demokrasi

DEMOCRAZY.ID
Agustus 29, 2022
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Di Depan Pendukungnya, Jokowi Bolehkan Wacana Presiden 3 Periode, Alasannya Demokrasi

Di Depan Pendukungnya, Jokowi Bolehkan Wacana Presiden 3 Periode, Alasannya Demokrasi

DEMOCRAZY.ID - Di depan ribuan pendukungnya, Presiden Jokowi menyatakan tidak melarang wacana presiden 3 periode bergulir dengan alasan demokrasi.


Pernyataan itu disampaikan Presiden Jokowi dalam Musyawarah Rakyat (Musra) di Gedung Youth Center, Sport Center Arcamanik, Bandung, Jawa Barat, Minggu (28/8/2022).


“Karena negara ini adalah negara demokrasi, jangan sampai ada yang baru ngomong 3 periode (lalu) kita sudah ramai,” ucap Jokowi.


Menurutnya, presiden 3 periode itu tak lebih dari sekedar wacana dan tak ada yang melarang orang untuk menyampaikan pendapatnya.


Jokowi lantas membandingkan dengan wacana ‘ganti presiden’ yang booming saat Pilpres 2019 lalu.


Demikian juga suara-suara di media sosial yang menghendakinya mundur.


“Orang kalau ada yang ngomong ‘ganti presiden’ kan juga boleh. ‘Jokowi mundur’ kan juga boleh,” ujarnya.


Kendati demikian, Jokowi menegaskan bahwa dirinya tetap akan tunduk pada kehendak rakyat dan konstitusi.


Di momen itu, Jokowi mendapat dukungan maju kembali di Pilpres 2024 dengan yel-yel ‘Jokowi…Jokowi…Jokowi’.


Menjawab yel-yel itu, Jokowi menegaskan bahwa konstitusi sudah jelas mengatur masa jabatan presiden.


“Jokowi, Jokowi. Konstitusi tidak memperbolehkan, sudah jelas itu,” tegasnya.


“Sekali lagi. Saya akan selalu taat pada konstitusi dan kehendak rakyat,” sambungnya disambut tepuk tangan.


Untuk diketahui, Presiden Jokowi sudah beberapa kali buka suara terkait wacana presiden 3 periode.


Jokowi menegaskan bahwa dirinya tetap berpegang teguh pada konstitusi.


Jokowi juga pernah menyatakan tidak pernah berfikir untuk jadi presiden 3 periode. [Democrazy/pojoksatu]

Penulis blog