DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Bos judi terbesar di Sumatera Utara Apin BK alias Joni sukses ngeprank polisi. Apin diduga telah mendapat informasi dari 'orang dalam' di kepolisian.
Begini kronologinya. Usai penggerebekan lapak judi di Komplek Cemara Asri, Kecamatan Percut Seituan pada 9 Agustus kemarin, beberapa hari kemudian polisi menggeledah rumah Apin.
Sebenarnya, jarak waktu antara penggerebekan dan penggeledahan itu pun sudah janggal.
Meski jarak kedua lokasi tersebut saling berdekatan, mengapa diperlukan waktu hingga berhari-hari.
Kemudian, meski sudah menggeledah rumah, polisi masih belum mencium keberadaan Apin.
Dan ternyata, Apin kabur ke Singapura membawa seluruh anggota keluarganya.
Lucunya, Polisi mengetahui hal tersebut setelah Apin tidak menghadiri jadwal pemeriksaan sebagai tersangka hari Senin 22 Agustus 2022 kemarin. What the ...???
Padahal (nah, ini yang paling lucu), ternyata diketahui Apin kabur ke Singapura melalui Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang pada 9 Agustus.
Atau beberapa saat setelah penggerebekan markas judi online terbesar di Sumatera Utara itu, pada Selasa dinihari (9/8) pukul 00.30 WIB!!!!!!!!!!!!!!!
“Melalui koordinasi dengan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan pada tanggal 16 Agustus 2022 dan diperoleh informasi bahwa dia dan keluarganya telah melintas di TPI (Tempat Pemeriksaan Imigrasi) Kualanamu sejak tanggal 9 Agustus 2022 ke Singapura,” kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, Senin (22/8/2022).
Jadi selama ini, jadwal pemeriksaan Apin diserahterimakan ke siapa ya???
Selain Apin, seorang anak buahnya bernama Niko Prasetya juga telah ditetapkan sebagai tersangka.
Saat ini Niko telah ditahan di Mapolda Sumut.
Hadi menyebut Niko berperan sebagai pimpinan operator judi online milik Apin.
“Pada hari Sabtu 20 Agustus 2022 penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap saudara Niko Prasetia selaku leader dari operator. Kemudian penyidik telah melakukan gelar perkara penetapannya sebagai tersangka,” lanjut Hadi.
Sejauh ini Polda Sumut telah memeriksa 19 saksi terkait judi online di warung warna-warni Kompleks Cemara Asri.
Polisi juga telah memblokir 134 rekening yang diduga sebagai alat transaksi judi online.
Selain itu polisi juga sudah menggeledah dua rumah mewah diduga milik ABK alias Jhoni.
Ssstttt... Sudah jadi rahasia umum bagi warga Medan, Apin diketahui punya hubungan spesial dengan salah satu ormas yang 'dikuasai' keluarga besar pengusaha di Sumut. [Democrazy/WB]
