GLOBAL

Jokowi Bertemu Putin, Rudal Rusia Tewaskan 17 Warga Ukraina

DEMOCRAZY.ID
Maret 12, 2024
0 Komentar
Beranda
GLOBAL
Jokowi Bertemu Putin, Rudal Rusia Tewaskan 17 Warga Ukraina

Jokowi Bertemu Putin, Rudal Rusia Tewaskan 17 Warga Ukraina

DEMOCRAZY.ID - Saat Presiden Jokowi bertemu Putin rudal Rusia tewaskan 17 warga Ukraina pada Kamis 31 Juni 2022.


Rudal yang tewaskan 17 warga Ukraina setelah menghajar sebuah apartemen di wilayah Odesa setelah Ukraina merebut kembali Pulau Ular dekat pelabuhan Laut Hitam.


Serangan rudal Rusia ini terjadi setelah Jokowi tiba di Kiev beberapa hari lalu dan melanjutkan perjalanan ke Rusia untuk bertemu dengan Putin.


Pihak Ukraina menjelaskan bahwa Rusia telah meluncurkan rentetan serangan rudal dan menghantam beberapa lokasi, salah satunya apartemen yang tewaskan 17 orang serta membuat puluhan lainnya mengalami luka-luka.


Salah satu Bridjen Ukraina mengatakan bahwa serangan yang dilakukan oleh Rusia dua kali lebih intens dibandingakan serangan sebelumnya dan menggunakan rudal lama yang tidak akurat.


Hal ini sangat berpotensi menyebabkan salah sasaran dan mengancam penduduk sipil Ukraina seperti rudal yang tewaskan 17 warga Ukraina tersebut.


Serhiy Bratchuk, juru bicara pemerintah daerah Odesa, mengatakan kepada televisi pemerintah Ukraina bahwa operasi penyelamatan sedang berlangsung karena beberapa orang masih terkubur di bawah reruntuhan setelah sebagian bangunan runtuh.


“Selain itu rudal lainnya juga menghancurkan sebuah resort dan menewaskan sedikitnya tiga orang termasuk seorang anak dan melukai satu orang lagi,” tambah Bratchuk.


Meskipun pihak Rusia megatakan bahwa tidak menargetkan warga sipil, namun pihak Ukraina mengumumkan bahwa ribuan warga sipil telah tewas sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari lalu.


Serangan kamis lalu terjadi setelah Rusia memutuskan untuk menarik diri dari Pulau Ular sebagai niat baiknya untuk tidak menghalangi PBB dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan serta pengiriman komoditi pokok dari Ukraina.


Sedangkan Presiden Volodymyr Zelenskiy mengungkapkan bahwa pasukan Ukraina telah mengusir pasukan Rusia dari wilayah Laut Hitam dengan menggunakan serangan artileri dan rudal.


"Itu belum menjamin keamanan. Belum menjamin bahwa musuh tidak akan kembali," kata Zelenskiy.


"Tapi ini secara signifikan membatasi tindakan pasukan Rusia. Selangkah demi selangkah kami akan memaksa mereka untuk pergi dari laut, tanah dan langit kami," tambah Zelenskiy.


Dilansir dari reuters.com, akan tatapi di kota Lysychansk pasukan Ukraina mati-matian untuk bertahan dari serangan artileri Rusia ditembakkan dari berbagai arah.


Setelah merebut Sievierodonetsk, pasukan Rusia meneruskan seranganya untuk merebut Lysychansk.


Meskipun telah dikuasai Rusia, penduduk kota Sievierodonetsk mulai keluar dari persembunyian di ruangan bawah tanah dan mulai membersihkan puing-puing akibat perang.


"Hampir semua infrastruktur kota hancur. Kami hidup tanpa gas, listrik, dan air sejak Mei," kata Sergei Oleinik, seorang warga berusia 65 tahun.


"Kami senang ini berakhir, dan mungkin segera rekonstruksi akan dimulai, dan kami akan kembali ke kehidupan yang kurang lebih normal,” tambah Oleinik. [Democrazy/disway]

Penulis blog