DAERAH KRIMINAL PERISTIWA

FAKTA Istri TNI di Semarang Ditembak OTK: Motif, Kronologi, hingga Kesaksian Warga

DEMOCRAZY.ID
Maret 12, 2024
0 Komentar
Beranda
DAERAH
KRIMINAL
PERISTIWA
FAKTA Istri TNI di Semarang Ditembak OTK: Motif, Kronologi, hingga Kesaksian Warga

FAKTA Istri TNI di Semarang Ditembak OTK: Motif, Kronologi, hingga Kesaksian Warga

DEMOCRAZY.ID - Simak fakta-fakta istri anggota TNI di Semarang, Jawa Tengah berinisial RB (33), ditembak orang tak dikenal (OTK), Senin (18/7/2022).


RB ditembak OTK di depan rumahnya di kawasan Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Semarang.


Setelah kejadian, korban pun langsung dilarikan ke RS Hermina Banyumanik untuk menjalani perawatan.


Berikut ini fakta-fakta istri prajurit TNI di Semarang ditembak OTK:


1. Motif pelaku



Kapendam IV Diponegoro, Letkol Inf Bambang Hermanto, mengatakan motif penembakan terhadap RB adalah pembegalan.


RB diketahui merupakan istri dari Koptu berinisial M yang bertugas di Batalyon Yon Arhanud 15.


"Motif penembakan tersebut yakni adalah pembegalan," jelasnya saat dikonfirmasi, Senin (18/7/2022).


Saat ini, Bambang mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian agar pelaku segera ditangkap.


"Kita berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menangkap pelaku," lanjutnya.


2. Kronologi kejadian


Insiden penembakan yang dialami RB terekam CCTV yang ada di lokasi kejadian.


Peristiwa berdarah itu terjadi di depan kediaman RB di Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Semarang, Senin (18/7/2022).


Saat itu, suami RB tengah berada di rumah mereka di lantai dua.


RB ditembak saat baru saja tiba di rumah usai menjemput anaknya yang sekolah.


Pelaku kemudian tiba-tiba muncul dan menembak RB.


RB diketahui sempat memukul pelaku menggunakan tas anaknya, namun pelaku kabur.


Korban yang terluka di bagian perut pun bergegas masuk rumah.


Menurut warga setempat, Triyanto, ia sempat mendengar suara letusan satu kali.


Ketika melihat keluar rumah, korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.


"Saya waktu itu belum keluar rumah. Tapi, dapat kabar dari tetangga bahwa ada ribut-ribut dan teriak-teriak."


"Saat saya ke sini korban sudah dibawa ke rumah sakit," urainya, Senin.


Sementara itu, di tempat kejadian polisi menemukan satu proyektil dan dua selongsong yang diduga sudah digunakan pelaku.


"Kami temukan satu proyektil dan dua selongsong," terang Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan, Senin.


3. Warga lihat ada orang mencurigakan



Sebelum kejadian penembakan, seorang warga bernama Agus Riyanto mengaku sempat melihat terduga pelaku duduk di gapura pada Senin (18/7/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.


Ketika itu, Agus mengatakan ia melihat ada tiga orang duduk dan sebuah motor Ninja hijau.


"Tiga orang duduk di situ mainan ponsel. Saya melihat ketika mau pulang," tuturnya, Senin.


Ia merasa curiga adanya tiga orang tersebut akan melakukan transaksi jual beli.


Dirinya melihat sepeda motor ninja tersebut tanpa pelat nomor.


"Motornya tidak ada pelat nomornya. Saya kira transaksi jual beli motor bodong," tandasnya.


4. Kondisi korban


RB langsung dibawa ke RS Hermina Banyumanik usai insiden penembakan.


Seorang sekuriti RS, mengatakan korban dibawa ke rumah sakit pada Senin (18/7/2022) sekitar pukul 12.20 WIB.


"Iya tadi masuk jam 12.20 WIB," terangnya, Senin sore.


Menurutnya, istri prajurit TNI yang menjadi korban penembakan masih dalam penanganan tim dokter.


"Mohon maaf belum ada arahan dari direktur rumah sakit untuk memberi keterangan."


"Yang jelas saat ini pasien masih dalam perawatan tim dokter," pungkasnya.


Berdasarkan pantauan di lokasi, ada beberapa orang berseragam prajurit TNI keluar masuk rumah sakit.


Ada pula beberapa anggota TNI yang berjaga di pintu masuk RS Hermina Banyumanik Semarang. [Democrazy]


Sumber: Tribun

Penulis blog