AGAMA ISLAMI POLITIK

Siapa Bilang Habib Rizieq Absen di 2024? Pengamat: Justru Elektoralnya Bakal Moncer di Kalangan Oposisi!

DEMOCRAZY.ID
Januari 02, 2024
0 Komentar
Beranda
AGAMA
ISLAMI
POLITIK
Siapa Bilang Habib Rizieq Absen di 2024? Pengamat: Justru Elektoralnya Bakal Moncer di Kalangan Oposisi!

Siapa Bilang Habib Rizieq Absen di 2024? Pengamat: Justru Elektoralnya Bakal Moncer di Kalangan Oposisi!

DEMOCRAZY.ID - Sejumlah kalangan memandang Habib Rizieq Shihab bakal absen pada Pemilu 2024 mendatang usai dirinya lepas dari tahanan. 


Pengamat politik justru mengungkap sisi lain dari mantan Imam Besar FPI itu. 


Menurutnya, elektoral Habib Rizieq bakal meningkat tajam.


Pengamat politik dari Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA), Herry Mendrofa, mengatakan faktor yang membuat Habib Rizieq bakal mendulang elektoral tinggi adalah konsistensi dukungan dari segmentasi masyarakat tertentu.  


"Habib Rizieq masih punya pengaruh di 2024 terutama pada segmentasi masyarakat tertentu misalnya kelompok Islam yang kontra terhadap rezim saat ini," kata Herry dalam keterangannya, Selasa (26/7/2022).  


Ia menerangkan, sikap politik Habib Rizieq secara jelas berlawanan dengan pemerintahan saat ini. 


Posisi ini membuat Habib Rizieq dianggap sebagai representasi kelompok oposisi. 


"Yang publik tahu Habib Rizieq kontra dengan pemerintah. Artinya bisa jadi mewakili kelompok oposisi dari sikap politik yang dia pilih," ujarnya. 


Meski begitu, Herry menyebutkan tantangan politik dari Habib Rizieq adalah persoalan hukum. 


Dia menduga Habib Rizieq masih berpeluang tersangkut masalah hukum bila kembali lantang menentang rezim.  


"Jika tak tersandung kasus hukum, Rizieq Shihab masih bisa tuntaskan tantangan politiknya tapi bila sebaliknya ini juga jadi problem," kata Herry. 


Di sisi lain, Herry mengamati jika ceruk elektoral kelompok kontra pemerintah saat ini semakin besar bukan tidak mungkin turut mendongkrak pengaruh Habib Rizieq pada Pemilu 2024. 


Jika skenario demikian terjadi maka siapa pun yang didukung Habib Rizieq akan mendapat dukungan dari para pengikut Habib Rizieq.  


"Adanya potensi ceruk elektoral dari kelompok kontra pemerintah yang semakin besar bisa berimbas pada kemungkinan Habib Rizieq moncer pada segmentasi dukungan ini," katanya. 


Diketahui, Ditjen Permasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemkumham) menyatakan Habib Rizieq telah memenuhi syarat untuk menghirup udara bebas. 


HRS bisa mulai menjalani pembebasan bersyarat pada 20 Juli.  


Habib Rizieq ditahan sejak 12 Desember 2020. Lalu masa ekspirasi akhirnya pada 10 Juni 2023 dan habis masa percobaan pada 10 Juni 2024. [Democrazy/poskota]

Penulis blog