AGAMA ISLAMI POLITIK

Ma'ruf Amin Diharapkan Tak Ikut Campur di Pemilu 2024 Agar Tak Ada Polarisasi

DEMOCRAZY.ID
Januari 02, 2024
0 Komentar
Beranda
AGAMA
ISLAMI
POLITIK
Ma'ruf Amin Diharapkan Tak Ikut Campur di Pemilu 2024 Agar Tak Ada Polarisasi

Ma'ruf Amin Diharapkan Tak Ikut Campur di Pemilu 2024 Agar Tak Ada Polarisasi

DEMOCRAZY.ID - Pengamat komunikasi politik, Jamiluddin Ritonga, berharap Wakil Presiden Ma'ruf Amin tak ikut campur di musim-musim politik 2024. 


Hal itu guna mencegah terjadinya polarisasi masyarakat sebagaimana yang pernah terjadi pada Pilkada 2017 lalu.


Ma'ruf Amin diketahui menjadi salah satu tokoh yang mendorong masyarakat muslim untuk tidak memilih Ahok lantaran dinilai telah menistakan agama Islam. 


"Netralitas Wapres juga diharapkan dapat mengurangi polarisasi di tengah masyarakat. Kehadirannya juga dapat meminimalkan konflik diantara pendukung pasangan capres yang berkontestasi," kata Jamil, Kamis (28/7/2022).


Jamil mengatakan sikap netral Ma'ruf Amin merupakan cermin kenegarawannya. 


Netralitas mantan Ketua Umum MUI itu diharapkan memberi harapan terlaksananya Pileg dan Pilpres 2024 yang jujur dan adil.


Seiring dengan itu, polarisasi dan konflik masyarakat akan lebih dapat diminimalkan lagi jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga bersikap netral. 


Menurut Jamil, Jokowi bersama Ma'ruf Amin akan dapat mengendalikan penyelenggara agar tetap taat azas dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya.


Netralitas penyelenggara Pemilu juga akan dapat mencegah polarisasi dan konflik antar pendukung peserta Pemilu. 


Namun, kata Jamil, penyelenggara Pemilu hanya bisa bersikap netral bila mendapat komando jelas dan tegas dari Jokowi dan Ma'ruf Amin.


"Masalahnya apakah Jokowi mau bersikap netral? Tentu hanya Jokowi yang bisa menjawabnya," tegas Jamil. [Democrazy/poskota]

Penulis blog