GLOBAL POLITIK

Anies Baswedan Pukau Delegasi Y20 Dengan Pidato Berbahasa Inggris

DEMOCRAZY.ID
Maret 12, 2024
0 Komentar
Beranda
GLOBAL
POLITIK
Anies Baswedan Pukau Delegasi Y20 Dengan Pidato Berbahasa Inggris

Anies Baswedan Pukau Delegasi Y20 Dengan Pidato Berbahasa Inggris

DEMOCRAZY.ID - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berpidato dengan menggunakan Bahasa Inggris di depan delegasi Summit Y20 Indonesia 2022. 


Pidato Anies memukau para delegasi Y20 yang hadir di Kempinski, Jakarta, Senin, 18 Juli 2022. 


Anies Baswedan memperkenalkan keragaman Indonesia kepada delegasi Y20. 


Anies berujar, Indonesia memiliki beragam suku, agama, budaya, hingga bahasa akan tetapi dibungkus dengan persatuan sehingga masyarakat Indonesia hidup dalam harmoni. 



“Keragaman adalah anugerah Tuhan, kita diciptakan berbeda-beda. Kita berasal dari etnis yang berbeda, nasionalisme yang berbeda, negara yang berbeda untuk bekerja sama dalam damai dewasa kini,” ujarnya.


Anies juga menunjukkan keberagaman warga DKI Jakarta yang dihuni sekira 11 juta penduduk dan telah memiliki sejarah panjang sejak ratusan tahun lalu. 


Dalam forum itu, Gubernur menyoroti pentingnya momen berkumpulnya generasi muda dari negara-negara G20 sebagai kesempatan bagi pemuda Indonesia belajar tentang tantangan dunia saat ini.


Sekiranya ada 4 isu prioritas yang dibahas dalam forum Y20 Indonesia tahun ini, yakni terkait tenaga kerja muda serta jaring perlindungan sosialnya, transformasi digital, perubahan iklim, dan keberagaman. 


“Pemuda itu lebih banyak memiliki masa depan ketimbang masa lalu. Kalian akan selalu memiliki masa depan,” ujarnya. 


Anies mengatakan, sebagai perwakilan masa depan mereka berhak dan harus membicarakan hal-hal yang sulit dibicarakan di forum-forum yang lain.


Sehingga pertemuan ini adalah sebuah kesempatan emas bagi Indonesia, dan bagi Jakarta dimana para anak mudanya menunjukan kapasitas, keterwakilan untuk membahas masa depan. 


“Kami berharap dari forum ini muncul gagasan, ide, yang akan dibawa pulang oleh semua delegasi sebagai pesan Jakarta, sebagai pesan Indonesia,” ujarnya. [Democrazy/terkini]

Penulis blog