DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Melalui kanal YouTube Jaya Inspirasi, Denny Siregar beberkan mengenai fakta soal pindah agama yang masih rentan terjadi di Indonesia.
Fakta yang dibeberkan oleh Denny Siregar soal pindah agama yang masih terjadi, kemungkinan menjadi hal yang masih tabu sehinga membuat orang yang bersangkutan jadi memilih sembunyikan identitas agamanya.
Denny Siregar membeberkan fakta yang begitu relate soal masyarakat Indonesia yang putuskan pindah agama. Mengenai hal itu, simak ulasan berikut.
“Karena di Indonesia ini masih rentan perpindahan agama itu bisa memicu sebuah persoalan, baik dalam hubungan sosial, dalam hubungan keluarga dan sebagainya,” ungkapnya, dikutip melalui kanal YouTube Jaya Inspirasi pada Kamis, 2 Juni 2022.
Lalu Denny menyinggung kisah polwan cantik yang putuskan pindah agama ke Kristen dari Islam, wanita menyembunyikan identitas agamanya hingga bertahun-tahun.
Bukan tanpa alasan, melainkan takut apabila keputusannya bisa menimbulkan perpecahan di keluarga dan orang sekitarnya.
Menurut Denny, bukanlah hal yang mudah untuk seseorang menyatakan identitas agama barunya ke publik.
“Jadi memang tidak mudah ya, apalagi di Indonesia ini sangat sensitif yang namanya perpindahan agama,” paparnya.
“Saya tahu bahwa banyak orang yang sudah terima Yesus sebagai Tuhan dan juru selamat dalam kehidupannya, tetapi mereka masih menggunakan jilbab, mereka masih berstatus agama Islam,” sambungnya.
Dengan gamblangnya mengungkapkan sudah pindah agama, bukanlah hal yang mudah hingga menjadi beban tersendiri saat hendak mendeklarasikannya.
Untuk mempertegas, Denny membeberkan sebuah ayat yang sepertinya saling berkaitan dengan kasus ini.
“Setiap orang yang mengakui aku di depan manusia, aku juga akan mengakuinya adi depan bapakku yang ada di surga. Tetapi barang siapa yang menyangkal aku di depan manusia, aku juga akan menyangkalnya di depan bapakku yang ada di surga.”
Denny Siregar mengutip sebagaimana yang terdapat di firman Tuhan dalam Matius 10 ayat 32 sampai 33.
“Banyak sebagian, tidak sedikit ya, orang malu mengakui Tuhan Yesus sebagai Tuhannya. Saya tidak mengerti kenapa, mungkin karena tekanan atau enggan karna masalah agama ini sangat sensitif,” pungkasnya. [Democrazy/hops]
