EKBIS

Ternyata Ada Satu 'BUMN' yang Jadi Sponsor Formula E!

DEMOCRAZY.ID
Maret 12, 2024
0 Komentar
Beranda
EKBIS
Ternyata Ada Satu 'BUMN' yang Jadi Sponsor Formula E!

Ternyata Ada Satu 'BUMN' yang Jadi Sponsor Formula E!

DEMOCRAZY.ID - BUMN tidak mendukung dan menjadi sponsor dalam gelaran Formula E. 


Membantah hal tersebut, Juru Bicara Kementerian BUMN Arya Sinulingga mengatakan ada satu 'BUMN' yang mendukung Formula E. Perusahaan apa?


Arya mengatakan PT Indosat Tbk yang sebagian sahamnya dimiliki BUMN menjadi salah satu pendukung acara tersebut.


"Bahkan PT Indosat Tbk (dikenal sebagai Indosat Ooredoo Hutchison), yang sebagian sahamnya turut dimiliki BUMN, telah menjadi salah satu perusahaan yang mendukung acara tersebut," kata Arya dalam keterangan tertulis, Jumat (3/6/2022).


Indosat Ooredoo Hutchison Powered by Ericsson memang menjadi salah satu sponsor Formula E dan BUMN lewat PT Perusahaan Pengelola Aset juga memang memiliki saham Indosat. 


Namun, kepemilikannya bukan sebagai pengendali karena nilainya termasuk rendah, bahkan menyusut.


Berdasarkan laporan PT EDI Indonesia selaku biro administrasi efek, susunan pemegang saham Indosat (5% atau lebih) per 4 Januari 2022 terdiri atas Ooredoo Asia Pte Ltd sebesar 43,81%, PPA Investasi Efek (AFS) sebesar 9,63%, PT Tiga Telekomunikasi Indonesia SA1 sebesar 10,77%, dan Hutchison Asia Telecommunications Ltd sebesar 21,65%.


Adapun kepemilikan saham Ooredoo pada Indosat Ooredoo Hutchison berkurang dari sebelumnya 65%. 


Kepemilikan PPA - BUMN susut dari sebelumnya 14,29%. 


Sedangkan Tiga Telekomunikasi Indonesia dan Hutchison sebelumnya tidak memiliki saham Indosat.


Kemudian, per 5 Januari 2022, terjadi perubahan dalam susunan pemegang saham Indosat. 


Ooredoo Asia menguasai 65,64% saham, bertambah dari sebelumnya 43,81%.


Kepemilikan PPA tetap sebesar 9,63%. Begitu juga dengan Tiga Telekomunikasi Indonesia yang tetap sebesar 10,77%. 


Namun, kepemilikan Hutchison Asia Telecommunications berkurang menjadi 0% dari 21,65%.


Kembali ke Arya, ia mengaku mendapat informasi sebagian dari korporasi di bawah BUMN baru menerima proposal sponsorship rata-rata sebulan sebelum acara. 


Sedangkan dalam mendukung event besar, BUMN memerlukan waktu untuk proses pengkajian sponsorship. 


Termasuk juga melakukan pengkajian secara kelayakan bisnis dan model kerjasama agar memenuhi prinsip Good Corporate Governance (GCG).


"Jakarta E-Prix 2022 (Formula E) menurut rencana akan diselenggarakan pada 4 Juni 2022 di Jakarta. Kementerian BUMN menerima informasi bahwa sebagian dari korporasi di bawah BUMN menerima proposal sponsorship dari Panitia Penyelenggara Jakarta E-Prix 2022 rata-rata sebulan sebelum even itu diselenggarakan," terangnya. [Democrazy/detik]

Penulis blog