POLITIK

Pengamat Politik: Level Anies Baswedan Bukan Lagi Gubernur, Tapi Sudah Layak Jadi Presiden

DEMOCRAZY.ID
Juni 12, 2022
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Pengamat Politik: Level Anies Baswedan Bukan Lagi Gubernur, Tapi Sudah Layak Jadi Presiden

Pengamat Politik: Level Anies Baswedan Bukan Lagi Gubernur, Tapi Sudah Layak Jadi Presiden

DEMOCRAZY.ID - Keberhasilan ajang balap mobil listrik Formula E semakin melambungkan nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di level nasional dan internasional. 


Level mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu bahkan disebut sudah setara presiden


Penilaian ini disampaikan langsung pengamat politik Jamiluddin Ritonga lewat keterangan tertulisnya, Minggu (12/6). 


Dia mengurai, keberhasilan Formula E membuat Anies akan semakin dilirik partai politik (parpol) untuk diusung menjadi capres pada pilpres 2024.


"Jadi, sangat kecil peluang Anies akan menerima tawaran untuk mencalonkan kembali gubernur DKI Jakarta. 


Level Anies bukan lagi gubernur, tapi sudah selayaknya menjadi capres,” ucap Jamiluddin.


Menurutnya, kemungkinan itu akan terjadi bila Anies mampu menjaga dan mempertahankan reputasi dan citra dirinya. 


Diharapkan Anies tidak tergelincir pada perilaku koruptif dan sikap tidak demokratis.


Terpenting, Anies mampu menciptakan peristiwa dan isu usai masa jabatannya berakhir tahun ini. 


Dengan begitu, Anies tetap mendapat liputan gratis dari media. 


Kalau ini dapat dilakukan, tentu popularitas dan elektabilitasnya akan dapat dipertahankan, bahkan meningkat.


"Karena itu, kecil kemungkinan Anies akan kehilangan panggung setelah tidak.menjabat gubernur pada Oktober 2022. Anies akan terus eksis dengan mendompleng isu dan peristiwa di tanah air,” imbuhnya.


Pengamat Politik: Level Anies Baswedan Bukan Lagi Gubernur, Tapi Sudah Layak Jadi Presiden

Selain itu, lanjut Jamiluddin, relawan Anies yang tersebar dari Sabang hingga Merauke ini akan membuat event yang menghadirkan Anies. 


Berbagai event para relawannya akan membuat Anies semakin eksis sehingga popularitas dan elektabilitasnya berpeluang semakin meningkat.


"Hal itu terlihat dari elektanilitas Anies yang konsisten tiga besar. Bahkan elektabilitas Anies kerap menyodok peringkat satu, sehingga sangat layak untuk capres,” demikian Jamiluddin. [Democrazy/rmol]

Penulis blog