EKBIS

Mendag Lutfi: Saya Ingin Program Minyak Goreng Curah Rakyat Bisa Dinikmati 150 Juta Orang

DEMOCRAZY.ID
Maret 12, 2024
0 Komentar
Beranda
EKBIS
Mendag Lutfi: Saya Ingin Program Minyak Goreng Curah Rakyat Bisa Dinikmati 150 Juta Orang

Mendag Lutfi: Saya Ingin Program Minyak Goreng Curah Rakyat Bisa Dinikmati 150 Juta Orang

DEMOCRAZY.ID - Kementerian Perdagangan menyediakan stabilitas harga minyak goreng dengan Program Minyak Goreng Curah Rakyat (MGCR). 


Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menargetkan program MGCR mencapai 150 juta orang.


“Kita sudah siapkan 10 ribu titik pengecer. Pasar di Indonesia ada 75 ribu, dengan 10 ribu titik akan ada 1-3 pengecer per pasar. Berarti akan ada 18.000-30.000 pengecer setara di Indonesia,” kata Lutfi dalam rapat Komisi VI DPR, Selasa (7/6).


Apabila masyarakat ingin membeli minyak goreng curah tapi tidak mempunyai KTP, aplikasi PeduliLindungi bisa menjadi alternatif meskipun aksesnya tidak mutlak. Alasannya, pengguna PeduliLindungi masih mencapai 40 juta orang.


“Program MGCR akan tersedia di sekitar pasar. Di tempat populasi padat, program ini dapat terjangkau di kisaran 2-5 km. Pembelian nantinya menggunakan dengan teknologi digital,” ujarnya.


Dengan aplikasi teknologi, SIMIRAH digunakan sebagai pendukung program MGCR dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin). 


Lutfi menyebut perizinan ekspor impor mudah dengan integrasi sistem INATRADE dan Sistem Indonesia National Single Window (SINSW).


Pengecekan harga minyak goreng curah Rp 14 ribu per liter melibatkan beberapa kementerian dari Kemenperin, Kementerian Pertanian (Kementan) Kemenko Ekonomi, Kemenko Bidang Kemaritiman (Kemenkomarves). 


Selain itu, aparat penegak hukum seperti jaksa dan polisi, dan Komandan Korem (Danrem) wilayah Jawa Bali juga terlibat.


“Kita tidak mempunyai data 150 juta orang, tapi 1 orang sehari bisa membeli 2 liter dengan menunjukkan KTP. Sasarannya adalah orang yang (benar-benar) membutuhkan,” pungkasnya.


Mendag mengeklaim pasokan dan permintaan minyak goreng saat ini normal. 


Ia meminta para anggota DPR untuk membiarkan program ini berjalan sebagaimana mestinya.


“Tolong program ini jalan dulu supaya kebutuhannya stabil dulu. Kalau umpama minyak goreng tidak cukup, kita atur 2 hari sekali. Kalau tidak cukup, 3 hari sekali,” jelasnya.


Lutfi mengatakan pihaknya berjanji akan transformasi memperbaiki diri untuk prioritas stabilitas harga. Ia berharap Kemendag akan transparan dan akuntabel di masa depan. [Democrazy/kmp]

Penulis blog