DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengungkapkan sempat meminta ahli sejarah untuk meneliti apakah benar Indonesia dijajah Belanda selama 350 tahun.
Ia mengaku heran dengan klaim Indonesia dijajah selama 350 tahun dan bertanya-tanya mengapa rakyat pada masa itu tidak bersatu untuk melawan.
"Saya bilang coba dilihat apa betul, ya, Indonesia dijajah namanya Belanda sampai 350 tahun. Kok, enak banget, ya, kesenengan dijajah. Sampai ibu-ibunya maaf sekali terus beranak sampai begitu. Berarti berapa generasi," kata Megawati saat memberikan keynote speech dalam Seminar Nasional: Membumikan Ide dan Gagasan Soekarno-Hatta yang digelar FRPKB, Rabu (1/6).
Megawati mengakui rakyat pada masa itu melakukan perlawanan, meski tidak dilakukan secara terpusat.
Hingga pada akhirnya kesadaran untuk melawan penjajah secara bersama muncul ketika tokoh-tokoh bangsa seperti Bung Karno, Bung Hatta, dan Sutan Sjahrir.
"Bayangkan kalau saya ditanya kalau dijajah lagi [bagaimana], ya, enggak mau saya, saya lawan. Enggak usah mikir. Masa mau mikir gitu, kan, harus segera dijawab. Itu semangat, loh," tegasnya.
Lebih lanjut, Megawati menyoroti situasi luar negeri yang terjadi ketegangan baik itu antara Rusia-Ukraina, di Laut China Selatan, dan ancaman keamanan global lainnya.
Menurut Megawati, situasi politik luar negeri juga disorot oleh Bung Karno.
"Beliau sangat otentik dan jenius dan akibat bisa membuka cakrawalanya, beliau mengatakan kapan akan merdeka lalu dijawab ketika akan terjadi perang pasifik membara, di situ mata rantai penjajahan di Indonesia akan putus," ungkapnya.
"Kalau sekarang ada di ekonomi kita dari sisi keuangan ada defaluasi, inflasi, beliau bisa sampai mengatakan kalau di-compare waktu cerita itu dengan sekarang sangat jelas turun naiknya keuangan dunia pada waktu itu," pungkasnya. [Democrazy/kmp]
