EDUKASI

Kaget Selalu Diberi Gelar Doktor Honoris Causa, Megawati: Padahal Saya Tak Tamat Sekolah

DEMOCRAZY.ID
Juni 01, 2022
0 Komentar
Beranda
EDUKASI
Kaget Selalu Diberi Gelar Doktor Honoris Causa, Megawati: Padahal Saya Tak Tamat Sekolah

Kaget Selalu Diberi Gelar Doktor Honoris Causa, Megawati: Padahal Saya Tak Tamat Sekolah


DEMOCRAZY.ID - Megawati Soekarnoputri menyandang setidaknya 9 gelar Doktor Honoris Causa dari sejumlah universitas, dalam dan luar negeri. 

Ketum PDIP itu mengaku kaget sejumlah kampus selalu memberinya gelar tersebut karena dirinya malah belum pernah tamat kuliah.


"Jadi sejak saya diberi banyak sekali penghormatan dari sisi akademisi dengan HC, profesor yang saya sendiri terkaget-kaget," kata Megawati saat menjadi keynote speaker di seminar Hari Lahir Pancasila yang digelar Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa secara virtual, Rabu (1/6).


Presiden ke-5 RI ini mengaku sempat mempertanyakan kepada kampus yang memberinya gelar Honoris Causa. Bahkan, ia sempat menolak pemberian itu.


"Saya awal mulanya kaget 'kok saya tidak membuat disertasi dan sebagainya (tapi dapat gelar). Saya tidak mau, saya katakan saya tidak tamat sekolah'. Tapi kenapa saya diberikan, karena ibu bukan teori lagi tapi ibu melakukannya," ucapnya.


Megawati memang sempat menempuh pendidikan di Universitas Padjadjaran dan Universitas Indonesia namun terhenti karena dampak politik saat itu. 


Setelah itu, Megawati diberi tahu ayahnya, Sukarno, bahwa pengetahuan tak harus secara formal di sekolah.


"Karena saya betul sekolah di 2 universitas terkenal. Satu di Unpad, satu di UI tapi akibat politik apa boleh buat saya terkena dampaknya," tutur Megawati.


Ia pernah kuliah di Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran pada 1965-1967. 


Megawati juga pernah kuliah di Fakultas Psikologi UI pada 1971-1972. Namun kedua kuliahnya itu tidak selesai.


"Jadi saya semakin mengerti kalau ayah saya bilang pengetahuan enggak perlu secara formal di sekolah, bisa dicari di mana saja," imbuhnya.


Karena itu, ia berpesan kepada mahasiswa untuk mencari ilmu tak hanya di bangku sekolah saja. 


Megawati mengatakan ilmu dapat diperoleh dengan banyak cara seperti melalui Google dan YouTube.


"Jadi sekiranya disampaikan ke mahasiswa hal itu harus mereka perjuangan untuk cari pengetahuan di mana saja. Teknologi membuktikan ada di YouTube, Google, dan sebagainya," tutup Megawati. [Democrazy/kmp]

Penulis blog