DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan industri baterai listrik di Batang, Jawa Tengah menyerap tenaga kerja hingga 20 ribu orang.
"Yang paling saya senang menyerap sumber daya manusia (SDM) 20 ribu orang. Di mana-mana pembukaan lapangan kerja jadi kunci," ungkap Jokowi melalui YouTube Sekretariat Presiden, dikutip Rabu (8/6).
Menurut dia, negara akan mendapatkan penerimaan cukup banyak dengan penyerapan tenaga kerja yang mencapai 20 ribu orang.
Penerimaan itu mulai dari PPh badan, PPh karyawan, PPN, dan PNBP.
Bahkan, kata Jokowi, serapan tenaga kerja juga akan memperkuat neraca perdagangan RI.
"Meskipun sekarang sudah surplus selama lebih dari 20 bulan, kami berharap ini akan mampu mencapai titik-titik pertumbuhan ekonomi baru," jelas Jokowi.
Ia mengatakan salah satu investor yang ikut menanamkan dana dalam pembangunan industri baterai listrik terintegrasi adalah LG Chem Ltd. Perusahaan itu berinvestasi sebesar Rp142 triliun.
"Saya berterima kasih pada konsorsium LG dengan perusahaan Indonesia, sehingga hari ini bisa kami mulai pembangunannya. Total investasi ini Rp142 triliun atau US$9,8 miliar," ujar Jokowi.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menambahkan investasi LG memberikan dampak ekonomi untuk RI sebesar US$5,6 miliar atau Rp81 triliun (asumsi kurs Rp14.466 per dolar AS).
"Dampak ekonominya setiap tahun US$5,6 miliar dari total investasi US$9,8 miliar dengan total lapangan pekerjaan 20 ribu lapangan pekerjaan khusus untuk pabrik baterai mobil," tutup Bahlil. [Democrazy/cnn]
