KRIMINAL PERISTIWA

GILA! Pimpinan Gereja di Meksiko Ngaku Sebagai Rasul dan Perkosa 3 Remaja Putri

DEMOCRAZY.ID
Maret 12, 2024
0 Komentar
Beranda
KRIMINAL
PERISTIWA
GILA! Pimpinan Gereja di Meksiko Ngaku Sebagai Rasul dan Perkosa 3 Remaja Putri

GILA! Pimpinan Gereja di Meksiko Ngaku Sebagai Rasul dan Perkosa 3 Remaja Putri

DEMOCRAZY.ID - Pimpinan dari gereja besar Evangelis di Meksiko dikenai hukuman 16 tahun penjara 8 bulan terkait pelecehan seksual pada 3 remaja putri Vonis ditetapkan pada Rabu, 8 Mei dalam pengadilan Los Angeles, Amerika Serikat Bernama lengkap Naason Joaquin Garcia pimpinan dari gereja La Luz del Mundo yang memiliki arti Cahaya Dunia berlokasi di Guadalajara, Meksiko menyatakan dirinya sebagai rasul.


Tidak sampai situ, Garcia bahkan mengaku memiliki 5 juta lebih pengikut diseluruh dunia.    


Jumat, 3 Juni Garcia menyatakan bersalah dari dua dakwaan yaitu memaksakan persetubuhan secara oral dengan orang-orang di bawah umur serta melakukan perbuatan cabul terhadap seorang anak. 


Garcia mengajukan pembelaan tiga hari sebelum ia diadili atas 23 dakwaan kejahatan seksual terhadap anak-anak.    


Beberapa dari para korban yang menuntut Garcia masing-masing disebut sebagai “Jane Doe“. 


Jumlah kasus pemerkosaan, persekongkolan dalam perdagangan manusia, dan pornografi anak.


Dalam pernyataan korban yang disampaikan selama persidangan pada Rabu, seluruh lima korban menyatakan bahwa mereka merasa kesempatan mereka dirampok untuk lebih bisa melabrak Garcia. 


Pada persidangan Rabu, Garcia duduk membelakangi para penuduh, yang masing-masing dengan air mata berlinang menceritakan penderitaan mereka. 


“Kami menaruh hormat pada Anda, Anda adalah dewa kami, dan Anda mengkhianati kami. Anda ternyata tidak lebih dari seorang predator dan tukang melakukan pelecehan,” kata Jane Doe No.3 sambil tersedak-sedak menahan tangis. 


Jane Doe No. 4, yang menyebut dirinya sendiri sebagai keponakan Garcia, mengatakan, “Naason dan gereja ini sudah menghancurkan hidup saya.”  


Penuduh lainnya mengungkapkan bahwa Garcia menyatakan dirinya tidak bersalah melalui pesan yang disebarkan pada para anggota gereja.   


Namun dalam pesan itu, Garcia mengatakan dirinya menerima kesepakatan dengan jaksa pentuntut karena ia yakin bisa mendapatkan persidangan yang adil. 


“Yang mulia, si pelaku pelecehan ini menganggap pengadilan Anda sebagai lelucon. Bahkan setelah dia menerima kesepakatan negosiasi, dia mengirimkan pesan kepada gereja bahwa dia tidak bersalah,” kata penuduh. 


Pada akhirnya, hakim mengumumkan hukuman yang disarankan oleh para jaksa penuntut, yaitu 16 tahun dan delapan bulan penjara. 


Penangkapan dan vonis yang dikeluarkan adalah puncak dari penyelidikan sebelumnya yaitu pada tahun 2018 dan 2019. 


2019 Garcia ditangkap di Bandara Internasional Los Angeles bersama seorang terdakwa lainnya, Susana Medina Oaxaca. 


Oaxaca Jumat pekan lalu menyatakan bersalah melakukan penyerangan yang bisa mengakibatkan kerusakan parah pada tubuh. 


Oaxaca Jumat pekan lalu menyatakan bersalah melakukan penyerangan yang bisa mengakibatkan kerusakan parah pada tubuh. 


Terdakwa lainnya, Alondra Ocampo, yang juga ditahan pada 2019, menyatakan bersalah atas tiga dakwaan pada 2020, yakni melakukan kontak dengan orang di bawah umur dengan tujuan untuk melakukan pelanggaran seksual dan bersetubuh secara paksa. 


Ocampo sebelumnya juga menghadap sejumlah dakwaan, termasuk perdagangan manusia. 


Orang keempat yang didakwa dalam penyelidikan itu, Azalea Rangel Melendez, masih buron, kata tim jaksa penuntut. Ia ditangkap pada 2019.    


 La Luz del Mundo adalah gereja terbesar evangelis di Meksiko, yang didirikan pada 1920-an, memiliki cabang di 50 negara, dan mengeklaim memiliki lima juta anggota. [Democrazy/terkini]

Penulis blog