DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Baru-baru ini dunia maya dihebohkan oleh postingan akun Instagram resmi DPD RI yang terang-terangan kampanyekan nama La Nyalla untuk maju Pilpres 2024.
Diketahui La Nyalla sendiri saat ini tengah menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI).
Unggahan akun resmi Instagram DPD RI tersebut mengejutkan publik lantaran dianggap tidak tepat kampanyekan La Nyalla untuk maju Pilpres 2024.
Lantaran hal ini, DPD RI yang seharusnya bertindak netral di hadapan publik dinilai condong terhadap La Nyalla sebagai Ketua DPD RI.
Sontak saja tindakan mendukung La Nyalla untuk Pilpres 2024 dengan menggunakan akun Instagram resmi DPD RI tersebut dianggap suatu hal yang melanggar demokrasi oleh publik.
“Konsisten perjuangkan umat, kader PPP dorong La Nyalla jadi Presiden 2024,” tulis akun Instagram DPD RI, dikutip dari akun Instagram @dpdri pada Senin, 30 Mei 2022.
Tak hanya itu, diketahui akun resmi Instagram DPD RI juga kerap membagikan sejumlah kegiatan La Nyalla sembari tuliskan dukungan untuk maju Pilpres 2024.
Pada postingan yang lain, DPD RI mengatakan bahwa Indonesia membutuhkan pempimpin yang kuat atau strong leader dan hal tersebut ditujukan kepada La Nyalla.
“Negara butuh strong leader, KAHMI Pae-Pare dukung La Nyalla jadi Presiden,” tulis akun Instagram @dpdri pada Minggu, 29 Mei 2022.
Postingan DPD RI tersebut disayangkan lantaran La Nyalla dianggap menyalahgunakan jabatan dan memanfaatkan akun Instagram milik instansi negara untuk mengkampanyekan dirinya.
“Amat disayangkan, kenapa mesti akun resmi DPD RI,” tulis komentar akun Instagram @azuanhel***.
“Yang netral dong min, jangan ikut-ikutan kampanye,” tulis komentar akun Instagram @elvian***.
“Baru megang akun DPD RI aja udah begini, apalagi mau megang negara,” tulis komentar akun Instagram @ali_ ***.
“Aku rakyat promosiin kampanye, uteke nak ndi,” tulis komentar akun Instagram @ivancha***.
“Akun resmi @dpdri digunakan untuk kepentingan pribadi ketuanya, Astaghfirullah,” tulis komentar akun Instagram @handaya***. [Democrazy/hops]
