POLITIK

PDIP Sebut Ada Indikasi Kuat Megawati dan Jokowi Akan Dijauhkan: Itu Sudah Terjadi Sejak Lama

DEMOCRAZY.ID
Juni 01, 2022
0 Komentar
Beranda
POLITIK
PDIP Sebut Ada Indikasi Kuat Megawati dan Jokowi Akan Dijauhkan: Itu Sudah Terjadi Sejak Lama

PDIP Sebut Ada Indikasi Kuat Megawati dan Jokowi Akan Dijauhkan: Itu Sudah Terjadi Sejak Lama

DEMOCRAZY.ID - Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI Perjuangan Bambang Wuryanto, yang biasa disapa Bambang Pacul, mengakui adanya indikasi untuk menjauhkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.


Ia mengungkapkan, sebenarnya indikasi tersebut bukan hal yang baru karena kerap berulang. 


Namun kali ini, indikasi tersebut kembali mencuat seiring digelarnya acara Projo di Magelang, saat itu Jokowi disinyalir memberi dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo untuk jadi capres pada Pilpres 2024.


"Ini kan ada indikasi, saya tidak mau mengatakan fakta ini. Ada indikasi kuat hubungan antara Pak Jokowi dengan Ibu (Megawati) mau dijauhkan, itu sudah terjadi sejak lama, ini pengulangan, ini replay lagi," kata Bambang di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (31/5/2022).


Menanggapi adanya indikasi tersebut, Megawati juga sempat memberikan penegasan kepada kader bahwa Jokowi merupakan sosok yang lahir dari PDIP.


"Ini saya kasih bocoran kata-kata ibu ketua umum, gini ngomong di antara kader nih, Pak Jokowi itu dilahirkan oleh PDI Perjuangan, dari rahim PDI Perjuangan dan dibidani oleh Bu Megawati Soekarnoputri, ketua umum. Itu kata ibu," tutur Bambang mengulang pernyataan Megawati.


Tak cuma dari Megawati saja, di sisi lain, Jokowi menegaskan hal yang senada. 


Penegasan tersbeut seolah menjadi jawaban jika keduanya tidak bisa dijauhkan atau dipisahkan.


"Pak Jokowi sendiri pernah ngomong sama saya, saya sama ibu itu sama seperti anak dan orang tua. Ini harus dipahami karena Pak Jokowi adalah orang Solo, Bambang Pacul juga orang Solo," kata Bambang.


Menurut Bambang, sebagai orang Solo, Jokowi memiliki kultur untuk tahu budi. 


Karena itu, Bambang berkeyakinan Jokowi dan Megawati tetap bersama kendati ada indikasi keduanya ingin dijauhkan.


"Tahu budi, itu pasti karena itu kultur. Pak Jokowi pasti, nggak mungkin, one hundred percent saya jamin bahwa Pak Jokowi tak akan pernah bertabrakan dengan Bu Megawati," ujar Bambang. [Democrazy/suara]

Penulis blog