GLOBAL

Jokowi Mau Ketemu Elon Musk, Apa Yang Dibahas?

DEMOCRAZY.ID
Maret 12, 2024
0 Komentar
Beranda
GLOBAL
Jokowi Mau Ketemu Elon Musk, Apa Yang Dibahas?

Jokowi Mau Ketemu Elon Musk, Apa Yang Dibahas?

DEMOCRAZY.ID - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengonfirmasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan bertemu dengan CEO Tesla Elon Musk saat berkunjung ke Amerika Serikat (AS). Saat ini, pihaknya sedang mengatur pertemuan tersebut.


"Oh ya ketemu, sekarang lagi kita atur ketemunya maunya di mana jadinya gitu," kata Luhut dalam konferensi pers, Senin (9/5/2022).


Luhut sendiri belum memaparkan apa saja yang akan dibahas dalam pertemuan antara Jokowi dan orang terkaya di dunia tersebut. 


Meski demikian, Luhut menuturkan, saat ini tim Tesla sedang berada di kantornya. Rencananya, tim dari Tesla juga akan berkunjung ke Morowali.


"Sekarang timnya Tesla ada di kantor saya sedang bicara, tadi makan siang, nanti makan malam. Besok mereka akan ninjau ke lapangan, ninjau ke Morowali ke mana-mana itu," ujarnya.


Menurut Luhut, tim Tesla hingga saat ini puas dengan data mereka dapat. 


Meski begitu, Luhut belum memaparkan apa maksud tim Tesla hadir di kantornya.


"Tadi mereka sangat puas dengan data yang mereka dapat sampai hari ini," ujarnya.


Rencana Jokowi bertemu dengan Elon Musk memang sempat disinggung Luhut beberapa waktu lalu. 


Hal itu disampaikan Luhut di Instagramnya saat berbagi cerita mengenai pertemuannya dengan Elon Musk.


Mengutip dari Instagram resminya @luhut.pandjaitan, Luhut tidak menyangka Elon Musk mau meluangkan waktu dan menyambutnya bersama rombongan dengan ramah. 


Pertemuan tersebut berlangsung kurang lebih satu jam, dan Luhut pun memaparkan bahan baku baterai kendaraan listrik sedang dieksplorasi di Indonesia.


"Saya tidak menyangka akan disambut dengan ramah dan bersahabat oleh CEO Tesla, Inc. Elon Musk di Giga Factory Tesla di Austin, Texas. Pertemuan ini memang yang pertama kalinya bagi saya dan Elon, tetapi sebetulnya komunikasi kami sudah terjalin selama dua tahun belakangan. Selama kurang lebih satu jam, saya menyampaikan potensi bahan baku baterai kendaraan listrik yang saat ini sedang kami eksplorasi terus lewat program hilirisasi mineral," ujar Luhut.


Menurut asisten Elon, kata Luhut, tidak biasanya Elon menerima tamu seperti kali ini. 


Alhasil, Luhut pun mengaku penasaran ada apa gerangan Elon mau menerima dirinya bersama rombongan?


Luhut sempat menduga, Elon mau menerima bersama rombongan lantaran mengagumi sosok Presiden Jokowi.


"Antusiasme dan ketertarikan saya lihat dari wajah nya, namun saya penasaran mengapa Elon yang beberapa waktu lalu agak sedikit kaku dengan beberapa 'policy' terkait industri 'electric vehicle' dan pengolahan nikel di Indonesia, kini bersemangat. Apakah karena cuaca hujan yang baru turun di Texas setelah sekian lama ini membawa berkat tersendiri bagi tim delegasi kami, ataukah memang sosok Presiden @jokowi yang dianggap Elon sebagai salah satu kepala negara yang 'reputable' karena terbukti mampu menjaga ekonomi Indonesia tetap stabil meski dalam situasi pandemi?" terang Luhut


Terlepas dari hal tersebut, Luhut mengaku lega lantaran Elon Musk tertarik pada tawaran kerja sama setelah mendengar paparan tentang potensi besar industri nikel di Indonesia. 


Apalagi, bisa memasok kebutuhan baterai untuk kendaraan listrik. Pasokan baterai tersebut, kata Luhut, tentunya juga sangat dibutuhkan Tesla.


"Yang paling melegakan bagi adalah saat Elon menyampaikan alasan ketertarikannya kepada kerja sama kali ini, yaitu karena paparan saya tentang potensi besar Industri Nikel di Indonesia yang mengubah persepsinya karena ia anggap sangat menjanjikan untuk mampu men-supply bahan baku baterai mobil listrik, yang sangat dibutuhkan oleh Tesla tentunya sebagai salah satu produsen kendaraan listrik ternama," tutur mantan Menko Polhukam itu.


Luhut menambahkan, pada 14 Mei 2022 nanti saat kunjungan Jokowi ke AS, Elon Musk akan mengubah jadwalnya agar bisa bertemu Jokowi. Apalagi, Jokowi juga dijadwalkan menyambangi SpaceX.


"Pada tanggal 14 Mei saat kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo ke Amerika Serikat, Elon berjanji akan mengubah schedule-nya menemui langsung Presiden Jokowi yang juga dijadwalkan akan mengunjungi SpaceX,"


Terakhir, Luhut mengundang Elon Musk untuk datang ke Indonesia dalam forum B-20. B-20 adalah salah satu rangkaian dari perhelatan G-20 yang akan diselenggarakan di Bali pada bulan November nanti.


"Saya berharap ini bukanlah pertemuan kami yang terakhir dan ke depan akan ada pembahasan terkait progres perkembangan industri nikel di Indonesia yang berteknologi tinggi bisa membawa negara kita masuk kepada rantai pasok global industri kendaraan listrik," tutur Luhut. [Democrazy/detik]

Penulis blog