AGAMA

Gus Yahya: Keluarga Besar NU Wajib Berbahagia, Kalau PKB Sakarepmu!

DEMOCRAZY.ID
Mei 23, 2022
0 Komentar
Beranda
AGAMA
Gus Yahya: Keluarga Besar NU Wajib Berbahagia, Kalau PKB Sakarepmu!

Gus Yahya: Keluarga Besar NU Wajib Berbahagia, Kalau PKB Sakarepmu!

DEMOCRAZY.ID - Sebuah potongan video yang memperlihatkan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau NU Gus Yahya Cholil Staquf tengah pidato di atas mimbar dan menyindir Partai Kebangkitan Bangsa alias PKB, viral di media sosial. 


Video Ketua Umum PB NU Gus Yahya tengah pidato dan sindir PKB itu viral usai diunggah pengguna Twitter RiuRizkiUtomo_, seperti dilihat pada Senin 23 Mei 2022. 


Dalam narasi cuitannya, netizen itu mengutip ulang pernyataan Gus Yahya dalam video unggahannya tersebut.


“Keluarga besar nahdlatululama wajib berbahagia kalau PKB sakarepmu,” cuit netizen RiuRizkiUtomo_.


Dilihat dari video itu, tampak Gus Yahya Cholil Staquf tengah pidato di atas mimbar. 


Ia pun mengatakan bahwa keluarga NU wajib berbahagia.


Usai mengatakan hal itu, Yahya Staquf kemudian melontarkan sindiran terhadap PKB dengan menyinggung kata Jawa yakni ‘Sakarepmu’ yang artinya ‘terserah kamu’. 


“Keluarga besar NU wajib berbahagia. Kalau PKB sakarepmu (terserah kamu),” ujar Gus Yahya. 


Ucapan Gus Yahya itu pun kemudian menuai reaksi tertawa dari sejumlah orang yang menyimak pidato Ketum PBNU tersebut.



Sontak, potongan video pidato Gus Yahya itu menuai komentar banyak warganet. 


Salah satu netizen kemudian juga melontarkan sindiran terhadap PKB. 


“Kalau kamu PKB….kita putus,” kata netizen Bsekutrem. 


Netizen lainnya, Jupriyadi_yusuf menilai ucapan Gus Yahya Staquf dalam video pidatonya itu merupakan guyonan ‘kelas atas’. 


“Ahahahahhahahahahhaa…… Guyonan kelas atas,.. menabok dengan sangat lembut tapi syakitnya sungguh syakit,” tuturnya. 


Sementara netizen CappucinoNdeso menanggapi ucapan Gus Yahya itu dengan menyebut bahwa PKB bukan NU, demikian pula sebaliknya. 


“PKB bukan NU. dan NU bukan PKB.. mileh PKB opo ora oraono urusan karo NU,” ujarnya. [Democrazy/terkini]

Penulis blog