DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Insiden kebakaran di Kilang Balikpapan kembali terjadi.
Kali ini untuk kedua kalinya kebakaran terjadi di kilang milik Pertamina itu.
Kebakaran pertama pada 4 Maret 2022, dan yang kedua pada Minggu 15 Mei 2022.
Peristiwa itu terjadi di Plant 5, Unit Hydro Skimming Complex.
Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama buka suara saat dimintai respons soal peristiwa kebakaran tersebut.
Apa kata pria yang beken disapa Ahok ini?
"Bisa nanya ke dirut (Direktur Utama)," kata ahok singkat.
Saat ditanya apakah sudah mendapatkan kabar dari direksi, Ahok tidak memberikan keterangan lebih lanjut hingga berita ini tayang.
Sebagai informasi pemadam kebakaran berhasil memadamkan api 1 jam setelahnya sekitar jam 11.31 WITA.
Area Manager Communication, Relation & CSR Kilang Balikpapan, Ely Chandra menjelaskan Plant 5 dihentikan operasionalnya untuk sementara.
Plant ini menghasilkan bahan baku gasoline, dan untuk memenuhi kebutuhan produksi bahan baku akan dilakukan pengoptimalan stok di tangki dan pengaturan produksi di Kilang Balikpapan.
Insiden tersebut juga memakan korban. Tiga pekerja Pertamina yang luka bakar tengah menjalani perawatan di RS Pertamina Balikpapan.
Kemudian, dua pekerja kontraktor yang terpapar panas telah selesai perawatan di klinik dan telah kembali pulang ke rumah. Sementara satu pekerja kontraktor ada yang meninggal dunia.
Kebakaran di Kilang Balikpapan ini merupakan kedua kalinya dalam kurun waktu tak sampai 6 bulan.
Kebakaran pertama terjadi 4 Maret 2022.
Artinya baru selang kurang lebih 2 bulan setelah insiden pertama.
Pada insiden Maret lalu, kebakaran terjadi sekitar pukul 10.30 WITA dan dapat dipadamkan dalam waktu 30 menit.
Informasi ini kala itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Yusuf Sutejo. [Democrazy/detik]
