GLOBAL HEALTH PERISTIWA

Cacar Monyet Usai Covid, Ramalan Bill Gates Terbukti Lagi?

DEMOCRAZY.ID
Maret 12, 2024
0 Komentar
Beranda
GLOBAL
HEALTH
PERISTIWA
Cacar Monyet Usai Covid, Ramalan Bill Gates Terbukti Lagi?

Cacar Monyet Usai Covid, Ramalan Bill Gates Terbukti Lagi?

DEMOCRAZY.ID - Saat pandemi Covid-19 telah menjadi endemi di sebagian besar wilayah di dunia, muncul beberapa penyakit baru yang meresahkan. Terbaru adalah cacar monyet (monkeypox).


Penyakit tersebut menyusul virus Hendra dan penyakit hepatitis akut misterius yang muncul sebelumnya pada tahun ini. 


Sedikitnya 12 negara telah dikonfirmasi terpapar penyakit ini dan kemungkinan masih banyak kasus yang belum dilaporkan.


Pekan lalu, Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa wabah yang baru-baru ini dilaporkan sejauh ini merupakan hal tidak biasa. Karena terjadi di negara-negara non-endemik.


WHO tidak menyebutkan negara mana saja yang terdampak. 


Namun, sebelumnya, penularan dikonfirmasi di Italia, Swedia, Spanyol, Portugal, Amerika Serikat (AS), Kanada, dan Inggris.


Mengutip CNBC International, cacar monyet biasanya paling sering terjadi di daerah terpencil di Afrika bagian tengah dan barat. Penyakit ini disebabkan infeksi virus langka yang biasanya memiliki gejala ringan.


Kebanyakan orang yang terinfeksi umumnya sembuh dalam beberapa minggu, menurut Layanan Kesehatan Nasional Inggris. 


Gejala awal jika terinfeksi cacar monyet adalah demam, sakit kepala, pembengkakan anggota tubuh, sakit punggung, nyeri otot, dan kelesuan.


Setelah demam mencapai puncak dan mereda, ruam atau bintil merah pada kulit muncul dan berkembang. 


Seringkali, ruam dimulai pada wajah, kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya, paling sering pada telapak tangan dan telapak kaki.


Ruam, yang bisa terasa sangat gatal, kemudian mengering dan membentuk keropeng, yang kemudian terkelupas. 


Setelah itu, di tempat bekas ruam muncul bekas luka. Infeksi biasanya hilang dengan sendirinya dan berlangsung antara 14 dan 21 hari.


Sementara untuk cara penularan, cacar monyet dapat menular ke pihak lain ketika seseorang melakukan kontak fisik yang dekat dengan orang yang terinfeksi. 


Virus masuk ke dalam tubuh melalui kulit yang rusak, saluran pernapasan atau melalui mata, hidung hingga mulut.


Penyakit ini tidak digambarkan sebagai infeksi yang dapat menular secara seksual, tetapi dapat ditularkan melalui kontak langsung saat berhubungan seks. 


Cacar monyet juga dapat menyebar melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi seperti monyet, tikus dan tupai, atau melalui benda yang terkontaminasi virus, seperti tempat tidur dan pakaian.


Sebenarnya, kemunculan sejumlah wabah baru sempat diperingatkan pendiri Microsoft, Bill Gates. 


Di Februari 2022 ini mengatakan risiko penyakit parah dari Covid-19 telah "berkurang secara dramatis" tetapi pandemi lain pasti akan muncul lagi.


Bill Gates mengungkapkan potensi pandemi baru kemungkinan akan berasal dari patogen (virus, bakteri, hingga jamur ) yang berbeda dengan keluarga virus corona.


"Kita akan menghadapi pandemi lain. Ini akan menjadi patogen yang berbeda di lain waktu," kata Bill Gates, seperti dikutip dari CNBC International, kala itu.


Dia menambahkan bahwa dunia harus bergerak lebih cepat di masa depan untuk mengembangkan dan mendistribusikan vaksin. Ia meminta pemerintah untuk berinvestasi sekarang.


"Lain kali, kita harus mencoba dan membuatnya, alih-alih dua tahun kita harus membuatnya seperti enam bulan," kata Bill Gates.


"Biaya untuk bersiap menghadapi pandemi berikutnya tidak begitu besar. Ini tidak seperti perubahan iklim. Jika kita rasional, ya, lain kali kita akan mendeteksinya lebih awal." [Democrazy/cnbc]

Penulis blog