DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Pendakwah Gus Miftah mengungkapkan kegiatan ceramahnya di berbagai kalangan, mulai dari lembaga dan pejabat, artis, hingga wanita penghibur.
Diketahui, Gus Miftah suka dengan lonte, karena dari semua kalangan itu lonte memberikan kesan yang berbeda.
Hal itu diungkapkannya lewat rekaman video yang beredar hingga viral di jagat Twitter.
Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji itu menceritakan pengalamannya mengisi ceramah di berbagai lini.
“Pengajian saya masuk ke semua lini, pejabat kulo ya ngaji ning Lemhanas, kampus kulo ya ngaji, pengajian umum kulo ya ngaji, artis kulo ya ngaji, lonte aku yo ngaji,” ungkap ulama jebolan UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta itu dalam rekaman video unggahan @cybsquad_, dilihat Senin, 16 Mei 2022.
Dari sekian tempat ia berceramah, ustaz bernama panjang Miftah Maulana Habiburrahman itu paling menyukai pengajian yang dihadiri oleh para wanita tunasusila.
Diungkapkan Gus Miftah, karena para wanita tersebut memberikan kesan tersendiri, selain mendapat pahala ngaji, matanya juga bervitamin.
“Dan pengajian yang paling nyenengke adalah pengajian dengan lonte. Kenapa? Karena ngajinya berpahala, matanya bervitamin, hahaha, masyaallah,” kelakar Gus Miftah.
Seperti diangkat para awak media dan unggahan berbagai platform dunia maya, Gus Miftah merupakan pemuka agama yang dikenal cukup kontroversial.
Gus Miftah kerap mengisi ceramahnya kepada kaum marjinal, seperti lokalisasi wanita penghibur, salon plus-plus, hingga kelab malam.
Dalam video ceramahnya itu, diterangkan ia sedang berdakwah di daerah Sukoharjo pada 22 Agustus 2019.
Seorang warganet mengunggahnya karena buntut dari polemik podcast Close the Door Deddy Corbuzier yang mengundang tamu LGBT.
“Gurunya (gus miftah) pengajian sama lonte,,, Muridnya (deddy corbuzier) podcast bareng LGBT,,,” sebut warganet pengunggah video terkait Gus Miftah suka dengan lonte tersebut.
Cara Gus Miftah berdakwah memang tampak berbeda dari pemuka agama yang lain.
Banyak warganet yang paham dan meluruskan mengapa Gus Miftah suka berceramah di tempat-tempat tersebut.
“Ada apa dengan lonte? manusia paling hina kah? smua manusia pernah berdosa mau di sngeja / tidak sengaja (hilaf) mungkin maksud gusmiftah biar lonte2 tobat dan ga berzina gtu bro,” sebut @yanuar_.
“Dakwah di manusia yg sudah Tobat dan taat hal yg biasa pada jalurnya, tp dakwah di tempat yg masih melakukan kemaksiatan hal yg tidak biasa, salahnya dimana?” balas @aya_akaz. [Democrazy/terkini]
