POLITIK

Mahasiswa di Kendari Gelar Aksi Bawa Dua Ultimatum: "Jokowi Mundur Atau Dilengserkan?!"

DEMOCRAZY.ID
April 09, 2022
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Mahasiswa di Kendari Gelar Aksi Bawa Dua Ultimatum: "Jokowi Mundur Atau Dilengserkan?!"

Mahasiswa di Kendari Gelar Aksi Bawa Dua Ultimatum: "Jokowi Mundur Atau Dilengserkan?!"

DEMOCRAZY.ID - Isu penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) dan perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo tiga periode menjadi polemik bagi masyarakat.


Selain dua isu itu, isu kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan kenaikan harga bahan pokok juga menjadi sorotan publik.


Atas isu itu, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia melakukan aksi unjuk rasa meminta Jokowi turun dari jabatannya.


Seperti yang dilakukan di Kota Kendari, puluhan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Halu Oleo (UHO) unjuk rasa sekaligus konsolidasi untuk Demo Akbar Mahasiswa yang akan dilakukan Senin (11/4) mendatang.


Koordinator Lapangan Umar Walengke mengatakan aksi yang dilakukan hari ini merupakan bentuk penolakan terhadap kebijakan-kebijakan Presiden Joko Widodo atau yang biasa dikenal dengan sebutan Jokowi.


“Tiga poin yang kami tuntut, yaitu soal kenaikan harga BBM, wacana penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden tiga periode,” ucap Umar di lokasi unjuk rasa.


Mahasiswa di Kendari Gelar Aksi Bawa Dua Ultimatum: "Jokowi Mundur Atau Dilengserkan?!"

Mahasiswa Jurnalistik UHO itu juga menyebutkan aksi akan terus dilakukan dan memberi dua ultimatum kepada Jokowi atas penyelesaian masalah tersebut.


“Yaitu, Jokowi mengundurkan diri dari jabatannya atau jika tidak mahasiswa yang akan lengserkan Jokowi,” katanya.


Menurutnya, ia akan mengajak seluruh mahasiswa di Fisip UHO pada Senin (11/4) akan ikut turun ke jalan melakukan aksi akbar mendesak Jokowi mundur.


“Hari Senin nanti, mahasiswa Fisip UHO akan kuliah di jalanan,” jelasnya. [Democrazy/fajar]

Penulis blog