DAERAH

Densus Sebut NII Sumbar Ingin Gulingkan Jokowi, Andre Rosiade: Warga Minang Cinta NKRI!

DEMOCRAZY.ID
April 20, 2022
0 Komentar
Beranda
DAERAH
Densus Sebut NII Sumbar Ingin Gulingkan Jokowi, Andre Rosiade: Warga Minang Cinta NKRI!

Densus Sebut NII Sumbar Ingin Gulingkan Jokowi, Andre Rosiade: Warga Minang Cinta NKRI!

DEMOCRAZY.ID - Anggota DPR RI asal Sumatera Barat (Sumbar) Andre Rosiade ragu dengan informasi adanya kelompok Negara Islam Indonesia (NII) di Sumbar yang disebut berencana melengserkan pemerintahan Presiden Joko Widodo sebelum Pemilu 2024. Andre menegaskan warga Sumbar cinta NKRI.


"Kami warga Minang cinta NKRI. Orang minang pejuang kemerdekaan. Tidak mungkin menggulingkan pemerintahan yang sah," kata Andre dalam keterangannya, Selasa (19/4/2022).


Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat ini menegaskan warga Minang tidak mungkin menggulingkan pemerintahan yang sah. 


Andre menyebut warga Sumbar pemegang saham sah kemerdekaan Republik Indonesia, sehingga mustahil bila warga Minang tidak cinta NKRI.


"Mungkin ada yang berbeda pandangan dan kritis terhadap pemerintah, itu bagian dari demokrasi. Tapi kalau menggulingkan pemerintah itu tidak mungkin, karena kami warga Minang adalah warga yang cinta NKRI, warga Minang taat konstitusi, dan kami tidak mungkin menggulingkan pemerintahan yang sah," tegas Andre.


Andre mengaku sudah mendengar kabar yang menyebut ada seribuan orang yang tergabung NII di Sumatera Barat. 


Terkait hal itu, dia meminta Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Bupati dan Wali Kota segera melakukan koordinasi dengan Polri dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk mengantisipasi paham NII.


"Kita meminta Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, dan Pemerintah Kabupaten/Kota yang ada warganya yang terindikasi terlibat NII segera berkomunikasi dengan BNPT, Mabes Polri, dan Polda Sumbar dengan melibatkan MUI serta LKAAM (Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau) untuk melakukan pendataan, dan kalau memang ada ya segera dilakukan program deradikalisasi untuk mengantisipasi adanya paham NII," kata Andre. [Democrazy/detik]

Penulis blog