POLITIK

Amien Rais: Komunis Pasti Bangkit Kalau Duet Jokowi-Luhut Sampai 3 Periode, Naudzubillah!

DEMOCRAZY.ID
April 04, 2022
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Amien Rais: Komunis Pasti Bangkit Kalau Duet Jokowi-Luhut Sampai 3 Periode, Naudzubillah!

Amien Rais: Komunis Pasti Bangkit Kalau Duet Jokowi-Luhut Sampai 3 Periode, Naudzubillah!

DEMOCRAZY.ID - Adanya isu Jokowi 3 periode akhir-akhir ini, memantik pendapat dari berbagai pihak, termasuk politisi senior Indonesia, Amien Rais.


Ketua Majelis Syuro Partai Ummat itu menilai, jika Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi diberikan masa jabatan tiga periode, maka kebangkitan komunisme di Indonesia menjadi hal yang tak terhindarkan.


Pernyataan tersebut disampaikan langsung melalui YouTube channelnya. 


Ia menanggapi gencarnya pihak-pihak mengampanyekan agar masa jabatan Jokowi yang diperpanjang hingga tiga periode itu karena rezim ini dikuasai oleh Presiden Jokowi dan Menteri koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan.


"Kalau Jokowi duet dengan Luhut misalnya ini naudzubillah min zalik jangan sampai menang lagi 3 periode diberikan kepada Pak Jokowi, maka kebangkitan komunisme itu merupakan sebuah hal yang pasti ya, jadi komunisme akan diberikan angin buritan," kata Amien Rais di chanel Youtubenya Amien Rais Official, 4 April 2022.


Ia berpendapat kebangkitan komunisme itu nanti akan dipandu langsung dari Beijing, Tiongkok. 


Hal itu nantinya akan sangat membahayakan umat Islam di Indonesia.


"Tentu aba-aba dari Beijing itu akan dilaksanakan dan ini tentu buat kita apalagi umat Islam sesuatu yang amat sangat berbahaya, karena begitu mereka menjadi rezim, katakanlah semi komunis saja pun dengan arahan-arahan Xi Jinping bisa saja kemudian kekuatan Islam dipreteli," tuturnya.


Lebih lanjut, Amien mengaku khawatir dengan isu tersebut. 


Apalagi, akhir-akhir ini pemimpin berlatar belakang Islam tak pernah berpikir nasib umat Islam dan hanya memuji Jokowi.


"Jadi saya khawatir kadang-kadang ada pemimpin Islam begitu seperti nggak pernah berpikir hanya mengelu-elukan Pak Jokowi, sementara dia tidak pernah, andai kata dia berpikir lagi di periode 3 seperti apa nasib umat Islam," tandasnya.


Sebelumnya Presiden Jokowi telah memberi tanggapan terkait isu penambahan periode jabatan dirinya. 


Dengan tegas, Jokowi menilai seluruh pihak harus mematuhi yang sudah ditetapkan konstitusi.


“Tetapi yang jelas konstitusi kita sudah jelas. Kita harus taat harus patuh terhadap konstitusi, ya," kata Jokowi Rabu, 30 Maret 2022 lalu. [Democrazy/hops]

Penulis blog