DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Wakil Ketua F-PKS DPR RI Mulyanto berkomentar soal ditunjuknya Dhony Rahajoe menjadi Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara oleh Presiden Joko Widodo.
Mulyanto menyinggung sosok Dhony, yang berlatar belakang pengusaha.
"Makin vulgar, tanpa malu-malu lagi mengangkat pengusaha jadi penguasa," cuit Mulyanto melalui akun Twitter resminya @pakmul63, seperti dilihat, Jumat (11/3/2022).
Cuitan Mulyanto telah disesuaikan dengan ejaan yang berlaku. Mulyanto juga telah mengizinkan cuitannya dikutip.
Dia kemudian menyoroti IKN Nusantara yang menuai pro-kontra oleh publik. Meski begitu, realisasi IKN tetap dijalankan.
"Meski banyak penolakan publik, IKN kebut terus," kata dia.
Anggota Komisi VII DPR itu menilai saat ini demokrasi sudah terancam oleh segelintir elite.
Dia lantas mempertanyakan untuk kepentingan siapakah keberadaan ibu kota baru tersebut.
"Demokrasi terancam oligarki. Sebenarnya, IKN ini untuk siapa?" sambungnya.
Makin vulgar,
— Mulyanto (@pakmul63) March 11, 2022
tanpa malu2 lagi
mengangkat pengusaha jadi penguasa.
Meski banyak penolakan publik,
IKN kebut terus.
.
Demokrasi terancam oligarki.
.
Sebenarnya, IKN ini untuk siapa?
.@FPKSDPRRI @PKSejahtera @hnurwahid pic.twitter.com/yiW5k3GIZ1
Sekadar diketahui, Dhony saat ini menjabat Managing Director President Office Sinar Mas Land.
Perusahaan itu merupakan pengembang properti terbesar dengan beragam proyek properti di Indonesia selama lebih dari 40 tahun.
Diberitakan sebelumnya, Dhony Rahajoe mengungkapkan cerita di balik keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk dirinya sebagai Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur (Kaltim).
Dia dibidik untuk memimpin IKN pasca Jokowi berkunjung ke BSD City dalam rangka melakukan studi banding pembangunan ibu kota baru.
Dalam siaran pers di Sinar Mas Land di situs web resminya, diketahui Jokowi melakukan kunjungan kerja ke BSD City pada 24 Desember 2021.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu disebut sangat tertarik pada penerapan konsep green district, green building, dan green office serta mal tanpa dinding The Breeze, yang berada di kawasan BSD Green Office Park.
Dhony kala itu turut menerima kedatangan Jokowi dengan kapasitasnya sebagai Managing Director President Office Sinar Mas Land.
"Saya dihubungi oleh Pak Pratikno (Menteri Sekretaris Negara) seminggu setelah kunjungan Presiden ke tempat pengembangan pusat pertumbuhan baru di BSD. Setelah itu cukup panjang diskusi, bagaimana dimintai pendapat-pendapat," kata Dhony dalam pernyataan pers pasca pelantikan, dikutip detikcom dari saluran YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (10/3/2022).
"Dan baru kemarin hari Rabu itu ada perintah yang diminta saya untuk membantu menyukseskan pembangunan Ibu Kota Nusantara," sambungnya.
Diketahui bahwa sepekan setelah Jokowi berkunjung ke BSD, tepatnya pada 31 Desember 2021, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono juga berkunjung langsung ke BSD City dalam melakukan studi banding. [Democrazy/dtk]
