AGAMA EDUKASI

Said Aqil Siradj: Jenggot Itu Mengurangi Kecerdasan, Semakin Panjang Maka Semakin Goblok!

DEMOCRAZY.ID
Maret 20, 2022
0 Komentar
Beranda
AGAMA
EDUKASI
Said Aqil Siradj: Jenggot Itu Mengurangi Kecerdasan, Semakin Panjang Maka Semakin Goblok!

Said Aqil Siradj: Jenggot Itu Mengurangi Kecerdasan, Semakin Panjang Maka Semakin Goblok!

DEMOCRAZY.ID - Beredar video lawas ceramah tokoh PBNU, Said Aqil Siradj, ia menyebutkan bahwa jenggot itu mengurangi kecerdasan.


Bahkan ia menegaskan bahwa semakin panjang jenggot maka semakin goblok. 


Dalam video itu, Said Aqil Siradj menjelaskan bahwa islam nusantara itu berbeda dengan islam Arab, termasuk dalam cara berpenampilan maka orang islam di Indonesia sebaiknya tidak meniru-niru gaya orang Arab. 


Said Aqil Siradj juga menjelaskan bahwa orang Indonesia itu kebanyakan tidak berjenggot, sedangkan orang Arab berjenggot. 


Selain itu, menurut pendapatnya, ia menilai bahwa fenomena saat ini menggambarkan orang yang berjenggot itu bodoh.


Bahkan, ia memberikan contoh beberapa tokoh islam di Indonesia yang tidak berjenggot, setelah itu ia menghina orang yang berjenggot dengan sindiran semakin panjang jenggot maka semakin bodoh. 


Pernyataan tersebut disampaikan dalam salah satu kajian ceramahnya, kemudian diunggah oleh channel youtube KITA; ISLAM Nusantara, dengan judul ‘Jenggot Mengurangi Kecerdasan Semakin Panjang Semakin Goblok’, sebagaimana dilansir pada Minggu, 20 Maret 2022.


“Mari kita lesatarikan, itulah islam nusantara! kita ini bukan islam Arab!,” ujar Said Aqil Siradj menjelaskan. 


“Bukan islam Arab! kita mempunyai tipologi sendiri, bukan islam (Arab) jangan islamisasi kok Arabisasi sebenarnya mereka ini,” ujar Said Aqil Siradj melanjutkan. 


“Nah, tidak percaya diri, kehilangan kepercayaan diri,” ujar Said Aqil Siradj melanjutkan.


“Sehingga, jadi orang islam harus pakaiannya seperti Arab,” ujar Said Aqil Siradj melanjutkan. 


“Segala seperti Arab, jenggot panjang, kan orang Arab jenggotnya lebat, kalau kita ini kadang lihat anak berjenggot seperti kesebelasan sepak bola, beberapa helai,” ujar Said Aqil Siradj melanjutkan. 


“Yang paling penting lagi, yang paling serius lagi, orang berjenggot itu mengurangi kecerdasan. Jadi syarat yang sebenarnya mendukung kecerdasan otak ketarik oleh untuk memanjangkan jenggot,” ujar Said Aqil Siradj melanjutkan. 


“Coba lihat, Gus Dur tidak berjenggot! Nurcholis Majid tidak berjenggot! pak Quraish Shihab tidak berjenggot, yang cerdas-cerdas tidak berjenggot!,” ujar Said Aqil Siradj melanjutkan. 


“Semakin panjang (jenggot) semakin goblok!,” ujar Said Aqil Siradj menandaskan.  [Democrazy/terkini]


Penulis blog