DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokrat Irwan menyoroti lokasi yang bakal digunakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama lima gubernur se-Kalimantan berkemah di titik nol Ibu Kota Baru atau Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim), Senin (14/3).
Ia mengingatkan lokasi yang bakal digunakan berkemah tersebut merupakan hutan tanaman yang rawan pohon roboh.
Menurutnya, peristiwa pohon roboh sudah sering terjadi di lokasi tersebut dan memakan sejumlah korban jiwa.
"Perlu juga mengingatkan rombongan presiden untuk tetap waspada dan siaga, terutama terkait pengamanan camping, karena camping di hutan tanaman berbeda dengan camping di hutan alam," kata Irwan dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (13/3).
"Di beberapa kasus juga banyak adik-adik kita yang pecinta alam, karena tidak memahami karakteristik wilayah camping-nya meninggal dunia kerobohan pohon, dan lain-lain," katanya.
Ia menjelaskan, pohon yang tumbuh di hutan tanaman tidak memiliki kekuatan seperti pohon di hutan alam.
Pasalnya, Irwan bilang, pohon di hutan tanaman tidak tumbuh secara alami.
Di sisi lain, menurutnya, kondisi cuaca juga harus diwaspadai agar acara kemah yang digelar di lokasi dapat berjalan dengan lancar.
"Ingat, pohon ini ditanam, jadi tentu beda perlakuannya. Kita enggak tahu tiba-tiba ada angin ribut dan sangat berbahaya untuk rombongan. Saya pikir, tidak ada salahnya mengingatkan karena kita ingin acara camping ini berjalan sukses, aman, lancar dan tujuannya tercapai," ungkap Ketua DPD Partai Demokrat Kaltim itu.
Irwan menyebut salah satu pohon yang berada di lokasi kemah Jokowi adalah eukaliptus.
Menurut dia, dahan pohon eukaliptus sering patah. Kondisi itu dinilai berbahaya bagi orang yang berada di bawah pohon.
Irwan juga menuturkan bahwa pohon eukaliptus merupakan jenis tanaman yang mudah terbakar dan meledak.
"Ini pohon banyak di Australia. Di proses pertumbuhan, eukaliptus sering mematahkan dahan. Dahannya patah, berbahaya bukan hanya orang yang memanjatnya, tapi orang yang berdiri di bawahnya berbahaya," terang dia.
"Tanaman ini, mengandung zat mudah terbakar dan meledak, Eukaliptus itu tanaman aromaterapi. Kesalahan camping ini berbahaya bagi kepala negara sehingga harus diperhatikan," sambung dia.
Sebagai informasi, Jokowi mulai menggelar prosesi kegiatan berkemah di titik nol IKN Nusantara, Kaltim, hari ini, Minggu (13/3).
Sebanyak 33 gubernur disebut akan mendampinginya, lima di antaranya ikut menginap di lokasi.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono membenarkan kegiatan itu akan digelar di IKN Nusantara pada 13-15 Maret.
"Iya," ucap dia, Kamis (10/3) malam.
Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim M Syafranuddin mengatakan kegiatan kemah itu baru digelar pada Senin (14/3).
"Kegiatan ritual serta kemah Presiden itu Senin (14/3). Presiden Jokowi dijadwalkan tiba di Balikpapan, Minggu (13/3), atau satu hari sebelum kegiatan, dan menginap di Balikpapan dulu," ungkapnya, dikutip dari Antara.
Ia menuturkan kegiatan itu akan diikuti oleh 33 Gubernur.
"Tapi hanya lima gubernur yang ikut menginap bersama Presiden, berkemah di lokasi titik nol IKN Nusantara," tukasnya. [Democrazy/cnn]
