DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Duta Besar China untuk Indonesia, Lu Kang, melakukan kunjungan ke kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, Selasa (22/3/2022).
Kunjungan ini disambut langsung oleh Ketua Umum PBNU Kantor PBNUKH Yahya Cholil Staquf atau yang akrab disapa Gus Yahya.
Dalam pertemuan ini, Dubes Lu Kang menyampaikan, maksud kepada Ketum PBNU berkenaan dengan kerja sama antara kedua belah pihak.
Kerjasama ini diutamakan terkait dengan pencarian solusi dari dinamika global yang terjadi.
"Kami melakukan diskusi yang sangat menarik, tidak hanya bagaimana untuk saling menciptakan kesamaan pengertian, kesamaan pemikiran, tetapi juga beberapa topik lain yang juga menjadi fokus bersama,” ujar Dubes Lu Kang dikutip NU Online, Selasa (22/3/2022).
Dengan adanya kunjungan ini, Dubes Lu Kang berharap pihaknya dapat menjalin kerja sama konkret dengan NU.
Selain itu juga dapat menelurkan solusi sebagai bentuk kontribusi dalam memecahkan permasalahan global.
"Merupakan kehormatan bagi saya untuk berada di sini dan mudah-mudahan kita dapat bekerja bersama dalam banyak hal penting tidak hanya antara dua bangsa, tetapi juga untuk keamanan, kemakmuran, dan kemaslahatan bagi dunia pada umumnya,” tuturnya.
Pertemuan ini, kata Dubes Lu merupakan kunjungan perdana ke PBNU setelah satu bulan menjabat sebagai Dubes China untuk Indonesia.
“Sebagai Duta Besar China yang baru untuk Indonesia, ini adalah pertama kalinya saya mengunjungi gedung ini,” pungkasnya.
Sementara itu, di momen istimewa ini Gus Yahya mengatakan, bahwa pihaknya menerima tawaran rencana kerja sama tersebut.
Lebih dari itu, Gus Yahya meyakini bahwa sinergi tersebut merupakan ikhtiar untuk menjawab sejumlah permasalahan yang terjadi di dunia internasional saat ini.
“Kami melakukan perbincangan yang jujur tentang situasi dan masalah-masalah menyangkut dua bangsa, dan kami sepakat mempererat hubungan komunikasi dan mengembangkan kerja sama lebih lanjut untuk mengatasi berbagai masalah yang masih ada antara Indonesia dengan China khususnya dan juga terkait isu-isu internasional," urainya.
“Kita sangat berterima kasih atas kunjungannya. Kita berharap, kita akan segera melakukan tindak lanjut atas perbincangan hari ini dengan diskusi-diskusi yang lebih dalam untuk merundingkan kerja-sama kerja-sama di masa depan,” tandasnya. [Democrazy/akurat]
