DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono menyatakan ia dan Wakilnya, Dhony Rahajoe, akan memulai suatu kerja baru untuk membangun kota yang inklusif, hijau, cerdas, serta kota yang berkelanjutan.
“Jadi, ini sudah terangkum dalam kesatuan di mana kota tersebut dibangun untuk semua kalangan, a city for all istilahnya. Karena itu sifatnya inklusif,” kata Bambang usai dilantik sebagai Kepala Otorita IKN di Istana Negara, sebagaimana dilihat di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (10/3).
Ia menyebutkan, membangun sebuah kota, apalagi ibu kota baru membutuhkan waktu yang lama.
Bambang menekankan, ia tidak hanya membangun fisik sebuah kota, tetapi terutama bagaimana kerekatan sosialnya, interaksi antar warganya.
“Dan untuk membangun kota dengan baik tentu memerlukan waktu 15-20 tahun biasanya sehingga kota itu benar-benar mempunyai roh atau soul of the city,” tambah Bambang lagi.
“Bagaimana kota tersebut akan jadi kota layak huni, humanis, dan liveable,” beber Bambang.
Lebih lanjut, mengenai tahapan-tahapan membangun IKN, ia akan menghubungi kementerian dan lembaga terkait yang selama ini sudah mempersiapkan konsep-konsepnya.
“Salah satunya dengan Bappenas yang sejak 2017 sudah melakukan studi dan K/L lain yang akan meneruskan berbagai pembangunan misalnya PUPR dan yang lainnya,” tandas Bambang.
Pelantikan Bambang dan Dhony sesuai Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 9M tahun 2022 tentang Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara. [Democrazy/kmp]
